Pati - Puluhan warga bersama petugas gabungan dari TNI dan Polri gotong royong menambal empat titik tanggul Sungai Gono, Desa Soko, Kecamatan Gabus, Pati, Jawa Tengah, yang jebol. Upaya ini untuk mencegah puluhan hektar tanaman pertanian warga puso imbas terendam banjir.
Komandan Koramil Gabus, Kapten Urip Widodo mengatakan tanggul Sungai Gono jebol pada Kamis, 10 Desember 2020. Empat titik tanggul yang jebol memiliki tingkat kerusakan yang bervariasi. Ada yang panjangnya dua meter hingga lima meter.
"Air banjir ini kalau dibiarkan lama menggenangi sawah bisa merusak tanaman padi warga. Di sini ada 25 hektar tanamanan padi warga yang terancam terkena puso," katanya, Senin, 14 Desember 2020.
Jangan sampai sawah yang terdampak banjir kian meluas.
Untuk itu, pihaknya bersinergi bersama Polri dan warga untuk membangun tanggul darurat di empat lokasi tanggul jebol. Dengan adanya tanggul dari tumpukan karung berisikan tanah ini, pihaknya berharap air banjir tidak kian masuk ke area persawahan warga.
"Terlebih curah hujan tinggi masih terus terjadi. Jangan sampai sawah yang terdampak banjir kian meluas," terangnya.
Kegiatan gotong-royong ini dimulai pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Dengan alat seadanya akhirnya sekitar pukul 10.30 WIB keempat titik tanggul jebol dapat dirampungkan.
Baca juga:
- PUPR Bangun Tanggul Cegah Banjir Bandang di Luwu Utara
- Tanggul Jebol, Puluhan Warga di Kediri Dievakuasi
- Tanggul Anak Laut Dijebol, Warga Singkil Protes
Walaupun terlihat sederhana, konstruksi tanggul ini cukup ampuh menambal tanggul yang jebol. Disusun dari patok bambu yang dipasang sebagai penyangga dan diperkuat anyaman bambu sebagai penahan bahan timbunan, bisa menahan derasnya debit Sungai Gono.
“Cukup menguras tenaga karena dengan alat seadanya kami bekerjanya. Tapi karena masyarakat yang ikut bergotong-royong banyak, jadinya cepat selesai. Terima kasih kerja samanya dari semuanya,” pungkas dia.