Kudus - Jalan desa di dekat Bendungan Janti, Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kudus, Jawa Tengah, longsor imbas tergerus derasnya air Sungai Kaliyitno. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bergerak cepat lakukan pembenahan.
Plt Kepala Dinas PUPR Arief Budi Siswanto mengatakan Bendung Janti Desa Ternadi pekan lalu sudah ada tanda-tanda terancam rusak. Arus air Sungai Kaliyitno yang begitu deras mengikis pondasi bendungan dikhawatirkan mengurangi kekuatan bangunan penopang di atasnya.
"Kami sudah lakukan penguatan pondasi agar infrastruktur pengairan di tempat tersebut tidak rusak. Ini pengerjaannya sudah tuntas," katanya, Senin, 14 Desember 2020.
Setiap hari digunakan untuk akses jalan mendukung mobilitas warga.
Dari pekerjaan itu, lanjut Arief, pihaknya mengira penguatan pondasi bendungan juga akan menguatkan pondasi jalan di sekitarnya. Tapi, perhitungan itu rupanya melenceng.
Usai perbaikan pondasi bendungan, talud jalan desa di dekatnya malah ambrol tergerus arus sungai. Arief pun berjanji akan membantu upaya perbaikan jalan tersebut.
''Walau ini bukan bagian kontrak perbaikan yang kami jalankan tapi tetap kami upayakan membantu. Ini sebagai bentuk partisipasi kami untuk warga sekitar," ucapnya.
Baca juga:
- Tanah Longsor di Kulon Progo Timbun Jalan di Desa Gerbosari
- Talut Longsor Nyaris Seret Rumah di Gunungkidul Yogyakarta
- Jalan Rusak di Simalungun Jadi Objek Tontonan Warga
Arief menyatakan pada musim hujan ini, ancaman longsor dan peningkatan debit sungai perlu diwaspadai. Terlebih pada daerah rawan longsor seperti Ternadi.
"Kalau kemarau, tanah biasanya mengalami retak dan kemudian terisi air saat penghujan. Kondisi tersebut yang kerap kali mengakibatkan longsor di sejumlah lokasi," ujarnya.
Terpisah, Kamari, 57 tahun, warga Ternadi mengatakan kerusakan bendung dan talud jalan akibat gerusan air sungai tidak hanya sekali ini terjadi. Ia mengapresiasi respons cepat PUPR yang segera memperbaiki mengingat bendungan dan akses jalan di atasnya sangat penting bagi warga sekitar.
"Setiap hari digunakan untuk akses jalan mendukung mobilitas warga," ujarnya. []