Ginaru, Makanan Khas Pakpak Bharat Solusi di Masa Haleon

Pakpak Bharat, salah satu kabupaten di Sumut memiliki kekayaan budaya dan juga tentunya keunikan kulinernya.
Ginaru, bubur khas Pakpak Bharat. (Foto: Tagar/Facebook Sarah Naibaho)

Medan - Pakpak Bharat, salah satu kabupaten di Sumatera Utara (Sumut) merupakan hasil pemekaran Kabupaten Dairi tahun 2003. Daerah dengan ibu kota Salak itu memiliki kekayaan budaya dan juga tentunya keunikan kuliner.

Warga kabupaten yang dihuni suku Pakpak, salah satu subsuku Batak, mayoritas mengandalkan hidup dari sektor perkebunan dan pertanian. Tak heran, masyarakatnya pun memiliki aneka ragam pangan atau kuliner berbasis pertanian, seperti beras.

Ada satu jenis makanan atau kuliner terbilang unik di wilayah dengan jumlah penduduk hanya sebanyak 48.935 jiwa (2022) itu. Makanan yang justru bahannya dibuat dari sisa beras.

Namanya, Ginaru. Makanan jenis bubur khas Pakpak Bharat. Ginaru biasanya disuguhkan warga ketika beras mahal atau keadaan ekonomi tidak sedang baik-baik saja.

Dikutip dari unggahan status Facebook Sarah Naibaho, seorang aktivis sosial di Kabupaten Dairi-Pakpak Bharat, dia menyebut para ibu Pakpak zaman dulu kalau menampi beras monis-nya (menir) disisihkan dan disimpan.

"Ketika musim haleon (paceklik) tiba, maka monis ini dikeluarkan. Lalu dimasak menjadi bubur," tulis Sarah, 27 Januari 2021 lalu.

Untuk membuatnya menjadi lebih enak disantap, kata Sarah, bahannya ditambahi bumbu rempah yang kaya, seperti asam cikala, dan andaliman yang diaduk ke dalam bubur.

Jangan disangsikan kemampuan untuk menghadapi masa krisis, negara perlu belajar dari ibu-bu Pakpak

Tidak lupa memasukkan sayuran, petai dan kalau misalnya dianggap masih kurang nampol (rasa yang kurang enak dan pas) ditambahkan singkong.

"Dimakan ketika hujan-hujan, wuihhhh nikmatnya tiada tara. Makanan sehat, murah meriah tapi bergizi dan ini adalah makanan yang memiliki nilai kearifan keluarga," tulis Sarah.

"Jangan disangsikan kemampuan untuk menghadapi masa krisis, negara perlu belajar dari ibu-bu Pakpak," sambungnya.

Ternyata makanan ini sudah masuk dalam warisan budaya tak benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2010 silam. Namanya disebut Ginaru Pote.

Dilihat dari laman https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id, disebutkan Ginaru Pote ini merupakan makanan tradisional yang juga menjadi menu pelengkap.

Baca juga:

Menurut penuturan tokoh setempat bahwa makanan tradisional tersebut sudah ada sejak dulu, hal ini dikarenakan pote (petai) merupakan salah satu hasil dari pertanian daerah tersebut.

Ginaru Pote bukan makanan sehari-hari tetapi dihidangkan hanya pada waktu-waktu tertentu, biasanya dibuat ketika musim pote atau ketika petai berbuah.

Selain itu menunggu beras mening (menir) di rumah hingga banyak karena dulu tidak ada yang menjual beras mening.

Mening didapat ketika menampi beras, yaitu ujung dari beras yang merupakan patahan dari beras-beras yang telah ditampi.

Bahan memasak Ginaru Pote

1. Singkong 

2. Pote (petai)

3. Bawang Rumbai

4. Kunyit

5. Garam 

6. Jahe

7. Cabai

8. Tuba

9. Batang Srei 2 buah

10. Daun Salam 5 lembar

11. Beras Mening (menir)

Kupas singkong dan potong-potong dengan ukuran sekitar 5-7 sentimeter, kemudian dibelah-belah menjadi empat bagian lalu dicuci hingga bersih.

Siapkan bumbu dengan menumbuk garam, cabai, jahe, kunyit, dan tuba hingga halus. Petai dikupas dan dibelah menjadi dua, dan hancurkan batang srei.

Cara memasak

Letakkan singkong ke dalam koden (periuk), isi air hingga melebihi singkong lalu direbus mendidih dan singkong mulai matang. Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, aduk hingga rata.

Masukkan serei dan daun salam, bawang rumbai. Masukkan mening atau menir ke dalam periuk. Terakhir masukkan petai ke dalam periuk. Aduk hingga merata dan periuk ditutup.

Lima menit kemudian buka periuk dan aduk-aduk supaya mening matang merata. Lakukan berulang-ulang hingga mening dan singkong matang. []

Berita terkait
Bisnis Kuliner yang Tidak Bikin Capek di Sleman
Pandemi membuat sebagian pelaku usaha banting setir. Salah satu usaha yang dinilai berpeluang adalah usaha kuliner.
Resep Rahasia Membuat Kuliner Buntil Nikmat
Buntil adalah salah satu kuliner tradisional khas Jawa, khususnya Jawa Tengah, yang banyak digemari. Berikut resep rahasia membuat buntil nikmat.
Masih Bisa Menikmati Kuliner Khas Cilacap Saat PPKM
Orang-orang yang berkunjung ke Kabupaten Cilacap, Jawa Tegah, masih bisa menikmati kuliner khas daerah itu di masa PPKM. Ini sebabnya.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)