Geng Marzuki Alie Cabut Tuntutan ke Pengurus DPP Demokrat

Gugatan geng Marzuki Alie terhadap tiga pengurus DPP Partai Demokrat dicabut melalui kuasa hukumnya.
Gambar bendera Demokrat

Jakarta - Gugatan Marzuki Alie, Tri Yulianto, Darmizal, Achmad Yahya, Yus Sudarso, dan Syofwatillah Mohzaib terhadap tiga pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jakarta, resmi dicabut melalui kuasa hukumnya pada Selasa, 23 Maret 2021.

Dalam sidang pertama, anggota Tim Kuasa Hukum Penggugat, Slamet Hasan, mengatakan kepada Manjelis Hakim bahwa pihaknya mendapat mandat dari keenam kliennya untuk mencabut tuntuan tersebut.

"Mandat dari enam prinsipal (para penggugat) memohon pencabutan gugatan," kata dia, dikutip Tagar pada Selasa, 23 Maret 2021.

Ditemui awak media seusai sidang, Slamet mengatakan bahwa niat pencabutan gugatan telah disampaikan oleh Marzuki Alie dan lima politisi lainnya.

Menurutnya, pihak tim kuasa hukum memang ingin menyampaikan permohonan pencabutan gugatan ke Majelis Hakim PN Jakarta Pusat pada sidang pertama, Selasa, 23 Maret 2021 ini.

Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan pencabutan gugatan dilakukan karena Marzuki Alie, Tri Yulianto, Darmizal, Achmad Yahya, Yus Sudarso, dan Syofwatillah Mohzaib, ingin fokus mengurus pengesahan hasil kongres luar biasa (KLB) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia. []

Berita terkait
Marzuki Alie: Jangan Kaitkan Pemerintah di Persoalan Demokrat
Marzuki Alie, meminta untuk tidak mengaitkan pemerintah dengan persoalan internal Partai Demokrat.
Kurang Bukti, Bareskrim Tolak Laporan Marzuki Alie atas AHY
Bareskrim Polri, menolak laporan Marzuki Alie terkait pencemaran nama baik dengan salah satu terlapor Ketum Partai Demokrat AHY.
Marzuki Alie Laporkan AHY ke Bareskrim Polri
Marzuki Alie melalui kuasa hukumnya melaporkan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ke Bareskrim Polri.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.