Gelombang Tinggi, Transportasi Laut di Aceh Lumpuh

Perairan di laut Aceh dalam dua hari terakhir dilanda gelombang tinggi mencapai 2,5-4 meter, sesuai prakiraan BMKG Aceh.
Situasi hujan sedang dan badai di pelabuhan penyeberangan dermaga kapal feri ASDP Aceh Singkil, Minggu 21 Juli 2019.(Foto: Tagar/Khairuman).

Singkil - Perairan di laut Aceh dalam dua hari terakhir dilanda gelombang tinggi mencapai 2,5-4 meter, sesuai prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Aceh. 

Pengelola kapal penyeberangan menunda sementara kebrangkatan kapal feri dari Pulau Banyak-Singkil dan sebaliknya, Minggu 21 Juli 2019. 

Manajer Teknik dan Pemasaran PT Feri ASDP Aceh Singkil, Syahrul mengatakan, Kapal Motor Penumpang (KMP) Teluk Singkil yang berada di pelabuhan Pulau Banyak tak bisa berlayar ke Pelabuhan Singkil. 

Dia menyebut alasannya karena ketinggian gelombang di laut Aceh mencapai 2,5 meter hingga 4 meter. Pihaknya sudah menyampaikan informasi penundaan beroperasinya kapal sampai cuaca benar-benar normal kembali. 

"Sehubungan dengan kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang tidak memungkinkan, kapal feri untuk sementara dihentikan beroperasi karena ketinggian gelombang laut berdasarkan prakiraan BMKG Aceh, mencapai 2,5 meter hingga 4 meter," kata dia, Minggu 21 Juli 2019.

Syahrul menyebut, KMP Teluk Singkil baru akan beroperasi apabila cuaca sudah normal dan mendapat izin pelayaran dari Syahbandar.

Baca juga:

Pemberitahuan juga sudah ditempel pada papan informasi kantor pelabuhan, agar para pengguna jasa penumpang mengetahui lebih awal dan mengerti keadaan.

Sejumlah calon penumpang kapal feri dari Singkil batal menyeberang ke Pulau Banyak. Termasuk ratusan penumpang rombongan event festival internasional wisata Pulau Banyak. Mereka tertahan di pelabuhan penyeberangan Pulau Sarok, Aceh Singkil.

Salah seorang penumpang, Dede Rosadi mengaku awalnya sudah bersiap menyeberang ke Pulau Banyak. Namun kapal dari pelabuhan Pulau Banyak belum juga sampai di Pelabuhan Singkil, yang dijadwalkan berlayar 10.00 WIB pagi.

"Rencananya rombongan kami peserta panitia festival Pulau Banyak Internasional hendak berangkat hari ini ke Pulau Banyak pukul 14.00 WIB, untuk persiapan event pada 23-27 Juli 2019," kata Dede.

Dede mengatakan, masih ada waktu persiapan, dan berharap besok cuaca sudah membaik dan cerah sehingga kapal kembali berlayar.[]



Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.