Lhokseumawe - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun satu Sultan Iskandar Muda, mengeluarkan peringatan tentang potensi terjadinya cuaca ekstrem di berbagai wilayah di Aceh.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun satu Sultan Iskandar Muda Zakaria, Senin 8 Juli 2019 mengatakan, pada bulan Agustus mendatang wilayah Aceh sudah mulai memasuki puncak musim kemarau dan suhu udara terus meningkat.
Suhu udara maksimum saat ini mencapai 35,8 derajat celsius dan pada bulan Agustus mendatang suhu udaranya bisa mencapai 36,8 derajat celsius dan sudah termasuk kategori cuaca ekstrem
Zakaria menambahkan, akibat peningkatan suhu udara, maka bisa menyebabkan terjadinya kekeringan dan juga lahan gambut bisa lebih mudah terbakar, sehingga masyarakat di imbau jangan membuka lahan dengan cara membakar.
Sejumlah daerah yang berpotensi terjadi kekeringan yaitu, Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Tamiang, serta beberapa daerah lainnya yang termasuk dalam zona musim.
"Cuaca saat ini memang cukup panas dan menyengat, bahkan pada bulan Agustus mendatang kita akan mengalami cuaca ekstrem. kami terus mengimbau kepada masyarakat agar jangan membakar lahan," tutur Zakaria. []
Artikel lainnya: