Jakarta - Merebaknya kasus virus Corona atau Covid-19, tersiar informasi mengenai gejala baru seperti konjungtivitis atau mata merah yang disebabkan dari virus berbahaya tersebut.
Mengenai gejala baru Corona, para peneliti juga sedang meneliti lebih mendalam mengenai hal tersebut karena informasi ini beredar berdasarkan dari laporan studi yang berkembang belakangan ini.
Dilansir dari laman Boldsky, konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva, jaringan tipis jernih yang menutupi bagian putih bola mata dan melapisi bagian dalam kelopak mata. Gejala yang ditimbulkan, seperti kemerahan, gatal, dan sobekan pada mata.
Konjungtivitis bisa disebabkan oleh alergi atau infeksi bakteri maupun virus. Penyakit ini bisa menular lantaran menyebar lewat kontak melalui sekresi mata dari seseorang yang terinfeksi virus.
Mata bisa menjadi salah satu rute penularan virus Corona. Pasalnya, selaput lendir pada mata mampu menularkan virus ke orang lain. Hal ini menandakan virus bisa menyebar jika seseorang menggosok mata yang terinfeksi lalu menyentuh orang lain.
Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam JAMA Ophthalmology menunjukkan jika dari 38 pasien Covid-19, 12 pasien memiliki manifestasi okular, seperti kongesti konjungtiva atau kemosis (pembengkakan konjungtiva) dan epifora (air mata yang berlebihan). Sejumlah gejala tersebut terjadi pada pasien dengan penyakit Corona yang tergolong lebih parah.
Selain itu, 11 dari 12 pasien yang dites positif Covid-19 melalui swab hidung memiliki kelainan mata. Di antara pasien tersebut, dua dinyatakan positif Covid-19 melalui swab mata dan hidung.
Hasil penelitian juga menunjukkan sepertiga dari pasien dengan dengan fase Covid-19 yang parah memiliki kelainan mata. Mengingat temuan penelitian ini, ahli kesehatan yang merawat pasien terinfeksi Corona wajib memakai alat pelindung diri atau APD untuk melindungi diri dari paparan virus.
Cara untuk mencegah konjungitivitis:
- Hindari menyentuh mata dan wajah dengan tangan
- Mencuci tangan dengan sabun dan air sesering mungkin
- Gunakan kacamata sebagai lensa kontak selama wabah Covid-19
- Hindari berbagi handuk
- Jangan berbagi kosmetik mata
- Membersihkan kacamata sesering mungkin
- Ganti sarung bantal, seprai, dan handuk sesering mungkin
- Jangan gunakan kolam renang
Baca juga: