Gedung Pemerintah Roboh di Passo Ambon Akibat Gempa

Sejumlah perkantoran milik pemerintah di Ambon rusak parah akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah tersebut.
Gedung kantor pemerintahan yang terletak di kawasan Desa Passo, Kecamatan Baguala Ambon, roboh di saat gempa bumi magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Ambon, Kamis 10 Oktober 2019. (Foto: Tagar/Muhammad Jaya)

Ambon - Sejumlah gedung perkantoran milik pemerintah dan rumah warga rusak parah saat gempa bumi magnitudo 5,2 disertai susulan yang mengguncang wilayah Ambon, Maluku, Kamis 10 Oktober 2019.

Dari pantau Tagar di lokasi, kondisi terparah terjadi pada gedung pemerintah yang terletak di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Ambon.

Gedung yang roboh di antaranya, Dinas Kebersihan dan Pertanaman, Badan Pemberdayaan Perempuan Masyarakat dan Desa, Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Meteorologi Hukum Kota Ambon.

Selain itu, gedung Musik Kota Ambon rusak parah. Ditambah sejumlah rumah warga rusak parah dan fasilitas umum lainnya.

Pagar sekolah milik SMP Al Watan di kawasan Gunung Malintang, Kecamatan Sirimau juga roboh.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Demy Paays mengatakan untuk laporan kerusakan bangunan yang ditimbulkan gempa tersebut masih didata.

"Untuk kerusakan bangunan masih didata. Jumlahnya masih sementara," kata Demy saat dihubungi Tagar, Jumat 11 Oktober 2019.

Untuk jumlah korban jiwa tercatat baru satu orang dan satunya lagi mengalami luka berat.

Sebelumnya, Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Kota Ambon, 10 Oktober 2019 pukul 13.39 WIT. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,57 LS dan 128,26 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 km arah Timur Laut Kota Ambon, Provinsi Maluku pada kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," ujar Triyono melalui keterangan resmi diterima Tagar.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Ambon ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike slip fault). []

Baca juga:

Berita terkait
Gempa Ambon, Warga Kembali Mengungsi di Dataran Tinggi
Warga memilih mengungsi di dataran lebih tinggi, seperti di lapangan bola Hatukau di kawasan Galunggung.
Terkena Reruntuhan Bangunan Anak SMP di Ambon Meninggal
Seorang anak SMP di kota Ambon meninggal dunia usai terkena reruntuhan bangunan akibat gempa.
Kepala BNPB: Korban Gempa di Ambon 39 Jiwa Meninggal
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyatakan korban meninggal akibat gempa di Ambon bertambah menjadi 39 jiwa.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.