Banda Aceh - Gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh yang berada di Jalan Tgk. Abu Lam U Kota Banda Aceh, Aceh, nyaris terbakar, Selasa, 4 Februari 2020 siang. Beruntung, api dapat dipadamkan sebelum membesar dan merambah ke ruangan lainnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, Rizha mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.20 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, api pertama muncul dari komperesor AC atau pendingin ruangan.
Api tidak menghanguskan ruangan kami bekerja, hanya gudang.
“Di salah satu ruangan, saksi mencium bau sesuatu yang terbakar dan terlihat dari arah jendela belakang terlihat api. Api tersebut mengakibatkan kaca di ruangan tersebut pecah,” kata Rizha dalam keterangan diterima Tagar, Selasa, 4 Februari 2020.
Rizha menjelaskan, begitu melihat api, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut pada pegawai lainnya dan selanjutnya menghubungi pihak pemadam kebakaran. Dari laporan, DPKP Banda Aceh mengerahkan tiga unit armada pemadam ke lokasi kejadian.
“Pada saat petugas sampai di lokasi api telah padam karena dilakukan pemadaman oleh sekuriti kantor menggunakan APAR,” ujar Rizha.
Sementara, salah seorang pegawai Kanwil Kemenag Aceh, Ahsan Khairuna menyebutkan bahwa yang terbakar tersebut hanya gudang di kantor itu. Saat kejadian, para pegawai sedang istirahat dan melaksanakan salat zuhur.
Ahsan menuturkan, saat kejadian dirinya sedang bekerja di dalam ruangan. Tiba-tiba ia mencium bau menyengat, kemudian api sudah mulai menyala dari gudang yang terletak di belakang ruangan Sub Bagian Umum dan Humas.
"Api tidak menghanguskan ruangan kami bekerja, hanya gudang,” ujar Ahsan.
Para pegawai langsung memadamkan api menggunakan tabung pemadam api dan peralatan seadanya. Sekitar 15 menit api berhasil dijinakkan.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin yang mendapatkan informasi tersebut mengimbau karyawan untuk lebih berhati-hati dan teliti.
"Kepada seluruh karyawan agar memantau dengan teliti supaya tidak ada sisa kebakaran yang bisa memicu kebakaran lanjutan, moga hal ini tidak terulang lagi dengan adanya kewaspadaan kita semua,” kata Saifuddin. []