Rembang - Ada pemandangan menarik saat acara pengukuhan Kampung Tangguh di Desa Kadiwono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Sabtu, 11 Juli 2020. Dalam acara tersebut Bupati Rembang Abdul Hafidz hadir dengan mengenakan pakaian gaya goweser atau pesepeda lengkap dengan helm, kecamata, dan masker.
Bahkan saat membawakan sambutan, Hafidz tetap mengenakan atribut komplet bersepeda. Hafidz lantas mengucapkan minta maaf kepada tamu undangan, karena seragamnya tidak pantas untuk digunakan pada acara pengukuhan seperti itu.
Niat saya hanya ingin menunjukan bahwa dalam memerangi Covid-19 salah satu yang harus kita tegakkan adalah rajin olahraga.
"Saya mohon maaf, mungkin pakaian saya ini kurang sopan untuk acara seperti ini, menggunakan pakaian sepeda dan tadi habis gowes," ujar Hafidz.
Dari seragam bersepeda ia kenakan, sebenarnya ada pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Bahwa, olahraga sangat penting untuk menjaga imun dalam tubuh. Jika imun terjaga, kemungkinan untuk terjangkit Covid-19 sangat kecil. Namun protokol kesehatan tetap harus dijalakan.
"Niat saya hanya ingin menunjukan bahwa dalam memerangi Covid-19 salah satu yang harus kita tegakkan adalah rajin olahraga," tuturnya.
Sebelum datang ke acara pengukuhan kampung tangguh, kata dia, bersama komunitas sepeda Pamotan menempuh jarak puluhan kilometer untuk sampai Desa Kadiwono. Dengan start dari rumah pribadinya di Desa Pamotan-Trembes Kecamatan Gune-Tegaldowo Kecamatan Gunem dan finish di Kadiwono, Kecamatan Bulu.
"Tadi dari Pamotan ke Desa Tegaldowo kemudian menuju ke sini," ucap dia.
Kepala Kepolisian Resor Rembang Ajun Komisaris Besar Dolly A Primanto menyebutkan seragam dikenakan Bupati Hafidz dalam acara pengukuhan kampung tangguh secara tidak langsung mengedukasi masyarakat untuk gemar berolahraga. Menjaga imun dengan rutin berolahraga sangat penting dalam kondisi mewabahnya Covid-19.
"Secara tidak langsung seragam yang digunakan Bapak Bupati ini mengedukasi dan mengajak kita, ayo berolahraga untuk menjaga kesehatan. Itu merupakan salah satu vaksin untuk Covid-19," ucapnya. []