GAMKI: Jangan Saling Menyalahkan, Kita Bersatu Tangani Corona

GAMKI meminta Covid-19 harus diantisipasi bersama-sama, sesuai dengan arahan dan himbauan dari pemerintah
Sidang Pleno DPP GAMKI (Foto: Istimewa)

Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) Willem Wandik mengatakan bahwa Covid-19 harus diantisipasi bersama-sama, sesuai dengan arahan dan himbauan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Masyarakat Indonesia harus mendukung dan melakukan setiap imbauan pemerintah untuk mengantisipasi dan mengurangi penyebaran covid-19,” ujar Wandik di Jakarta, Jumat, 20 Maret 2020.

Wandik mengajak semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga keagamaan, kelompok masyarakat sipil, dan seluruh rakyat Indonesia untuk bahu-membahu dan bergotong royong menghadapi penyebaran Covid-19.

Aksi Nyata Lawan CoronaAksi Nyata Lawan Corona. (Foto: Twitter/@PenjajahJ)

"Kita jangan saling menyalahkan ataupun mempolitisir keadaan. Kita harus bersatu dan bekerjasama menangani persoalan corona ini," katanya.

Wandik yang juga merupakan anggota DPR RI meminta kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk dapat menyiapkan alat pendeteksi Covid-19 dan alat sterilisasi/disinfektan portabel yang disebarkan di berbagai lokasi fasilitas publik seperti terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, mall, dan lainnya di seluruh daerah di Indonesia.

"GAMKI juga meminta kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan institusi terkait lainnya untuk memperhatikan petani, nelayan, buruh, UMKM, pekerja informal, dan pekerja harian dengan memberikan insentif, akses terhadap alat-alat kesehatan seperti masker, hand sanitizer, serta memberikan keringanan cicilan kredit," katanya.

Wandik mengajak semua jemaat gereja, secara lebih khusus yang sakit / kurang sehat untuk melaksanakan ibadah Minggu di rumah masing-masing selama beberapa minggu ke depan agar dapat membatasi penyebaran Covid-19 di lingkungan gereja dan masyarakat.

Peta Sebaran Corona di DKITangkapan layar sebaran data kasus COVID-19 di DKI Jakarta lewat situs corona.jakarta.go.id (Foto: Antara/Livia Kristianti)

"Ibadah dan doa yang kita panjatkan dari rumah kita masing-masing akan menjadi kekuatan iman bagi kesehatan dan ketahanan segenap masyarakat Indonesia menghadapi penyebaran Covid-19," ujarnya.

GAMKI juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi frekuensi bepergian ke tempat umum, pertemuan-pertemuan dengan jumlah besar, menjauhi pusat keramaian, serta menghindari kontak fisik secara langsung (salaman, berpelukan, cium pipi, dll). Penyampaian salam dan hormat kepada orang lain dapat dilakukan dengan menangkup kedua telapak tangan di depan dada dan mengucapkan salam.

"Mari kita semua untuk tetap tenang, namun waspada dan menjaga diri masing-masing, keluarga, dan lingkungan sekitar, serta menerapkan pola hidup sehat, cuci tangan menggunakan sabun, olahraga, istirahat yang cukup, dan mengatur pola makan," ucap Wandik.

Selain itu, Wandik mengajak masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi tentang Covid-19 yang dapat meresahkan masyarakat ataupun yang belum bisa dipastikan kebenarannya atau hoax.

Social DistancingCalon penumpang menunggu jadwal keberangkatan pesawat di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu, 18 Maret 2020. Angkasa Pura I menerapkan konsep \'social distancing\' dengan menempelkan stiker panduan jarak untuk mengatur jarak antar orang di sejumlah area pelayanan publik bandara sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir potensi penyebaran COVID-19 atau virus Corona. (Foto: Antara/Fikri Yusuf)

"Dalam kesempatan ini, kami mengajak seluruh civitas GAMKI untuk saling berbagi kebutuhan pangan, masker, hand sanitizer, ataupun disinfektan kepada sesama warga sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan. Saling berbagi di tengah bencana nasional Covid-19 adalah wujud solidaritas kemanusiaan yang tidak terkotak-kotak dengan perbedaan," katanya.

Terakhir, Wandik mengajak masyarakat untuk mendoakan kesembuhan dan kesehatan seluruh penderita Covid-19 di dunia, khususnya di Indonesia.

"Semoga Tuhan senantiasa menjaga dan melindungi kita semua dalam menghadapi virus Corona ini," katanya. []

Berita terkait
Tiap 10 Menit 1 Meninggal di Iran karena Corona
Wabah Covid-19 di Iran menyebabkan 1 kematian warga setiap 10 menit, jumlah kematian terkait corona di Iran mencapai 1.284
Belum Ada Vaksin, Kenapa Pasien Corona Bisa Sembuh?
Sampai saat ini belum ada vaksin yang bisa mengatasi virus corona Covid-19. Faktanya, banyak penderita yang sudah sembuh.
Penyebar Berita Hoaks Corona di Sulsel Ditangkap
Pelaku penyebaran berita bohong atau Hoaks terkait pandemi Covid-19 di Sulawesi Selatan ditangkap di rumahnya di Kabupaten Sidrap.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi