Jakarta - Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI), Sahat Martin Philip Sinurat mengaku bahwa pihaknya tengah menyiapkan rencana untuk berpartisipasi dalam gerakan membangun 62 daerah tertinggal.
Dalam sambutannya saat pelantikan Dewan Pemimpin Cabang (DPC) GAMKI Kabupaten Sumba Barat, yang berlangsung pada Jumat, 25 September 2020, Sahat mengatakan bahwa pemerintah telah menetapkan 62 daerah tertinggal melalui Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024.
GAMKI harus memberikan dampak bagi daerah dimana kita berada, karena untuk itulah tujuan GAMKI hadir di Indonesia
"Kita akan fokuskan program di 62 daerah tertinggal. Tiga hal yang menjadi fokus kita adalah pengembangan Sumber Daya Manusia, pemberdayaan UMKM, dan advokasi kebijakan untuk pembangunan infrastruktur," katanya melalui pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Senin, 28 September 2020.
Dia menjelaskan, GAMKI akan mengadakan konferensi studi tentang peranan pemuda dalam pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di Pulau Sumba. Mereka akan menginisiasi pembentukan komunitas pemuda di bidang ekonomi kreatif, UMKM, dan pariwisata.
Kepengurusan baru DPC GAMKI Kabupaten Sumba Barat, kata dia, bisa membuat program prioritas dan berkesinambungan yang manfaatnya dapat dirasakan oleh Pemuda Gereja dan masyarakat, antara lain tentang pendidikan dan kesehatan sebagai hak dasar warga negara.
"GAMKI harus memberikan dampak bagi daerah dimana kita berada, karena untuk itulah tujuan GAMKI hadir di Indonesia. Selamat menjalani kepengurusan kepada saudara-saudari. Cinta Tuhan, Cinta Nusa Bangsa, Ora Et Labora," ujar Sahat.
Dalam acara itu, Sahat melantik Rudolf G. Dimu menjadi ketua dan Christian Einy Toda Watu sebagai Sekretaris.
Rudolf dalam sambutannya yang berlangsung di GKS Puu Weri, mengajak semua anggota DPC GAMKI Sumba Barat untuk membantu pemerintah menangani persoalan pandemi Covid-19 yang hingga kini belum usai. Hal itu kata dia bertujuan agar negara ini bisa segera keluar dari masalah tersebut.
- Baca juga: Jokowi Seru Masyarakat Optimis Menghadapi Pandemi
- Baca juga: GAMKI ke Jokowi: Selesaikan Pelanggaran HAM di Tanah Papua
"Pulau Sumba dengan keempat Kabupatennya masuk dalam daftar 62 daerah tertinggal, dan beberapa daerah lainnya yang merupakan basis dari keanggotaan GAMKI. Kondisi ini menjadi kritik bagi kita semua, baik GAMKI, Gereja, dan Pemuda Gereja. Apakah selama ini kita, yaitu GAMKI, Gereja, dan Pemuda Gereja telah terlibat aktif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan dari masyarakat dan daerah kita," ucap Rudolf.[]