Gaji Anggota DPRD Sampang Rp 26 Juta Per Bulan

Gaji anggota DPRD Kabupaten Sampang periode 2019-2024 mencapai Rp 26 juta per bulan, berikut rinciannya.
Suasana pelantikan anggota DPRD Sampang periode 2019-2024. (Foto: Tagar/Nurus Solehen)

Sampang - Gaji anggota DPRD Kabupaten Sampang periode 2019-2024 mencapai Rp 26 juta per bulan. Gaji pertama sudah diterima. Namun jumlah gaji antara anggota dan ketua berbeda. Ketua bisa kisaran Rp 35 juta.

Menjadi anggota DPRD memang dibilang cukup sulit. Tetapi sudah tentu menjadi wakil rakyat adalah hal yang membanggakan. Tapi di sisi lain juga mempunyai tanggung jawab besar kepada masyarakat.

Tak sedikit orang yang berlomba-lomba ingin duduk di kursi empuk anggota dewan. Sehingga timbul pertanyaan di masyarakat terkait besaran penghasilan anggota dewan hingga membuat banyak orang tergiur.

Data yang dihimpun Tagar, Rabu 4 September 2019, total penghasilan atau gaji yang diterima para wakil rakyat pagu jumlahnya Rp 26.588.000 per bulan. Namun, jumlah uang yang diterima Rp 26.496.650 karena dipotong iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Rp 87.254.

Gaji tersebut meliputi uang kehormatan, representasi Rp 1.575.000, tunjangan beras Rp 72.420, tunjangan jabatan Rp 2.383.750, uang paket Rp 157.500, badan penganggaran Rp 91.350, badan musyawarah Rp 91.350, tunjangan perumahan Rp 6.375.000, tunjangan komunikasi insentif Rp 8.925.000, dan yang terakhir tunjangan transportasi Rp 7.012.500.

Sekertaris Dewan DPRD Sampang, M. Anwar Abdullah menyampaikan, anggota DPRD sudah menerima gaji pertama. Besaran uang yang diterima Rp 26 Juta. Sementara, untuk gaji ketua bisa sampai Rp 35 juta per bulan.

"Sebelumnya memang sempat ada persyaratan yang belum lengkap. Tapi itu sudah kami rampungkan kemarin," kata Anwar, Rabu 4 September 2019.

Pihaknya telah mengonfirmasikan kepada Kepala Bagian Keuangan di Pemkab Sampang bahwa gaji pertama anggota dewan sudah masuk ke rekening masing-masing legislatif.

"Tapi untuk tunjangan kelengkapan dewan belum bisa diproses atau diberikan. Kalau untuk tunjangan kelengkapan dewan masih menunggu penetapan ketua dewan definitif," terangnya.

Direktur Lingkar Studi Madura Maskur Ghani berharap dewan baru periode 2019-2024 di Kabupaten Sampang punya nyali dalam memperjuangkan aspirasi rakyat dari berbagai aspek. Amanah dan tanggung jawab itulah yang harus didapuk.

"Tugas dan tanggung jawabnya yang penting," tutur Masku Ghani.

Maskur mengingatkan anggota DPRD yang baru untuk konsisten terhadap tugas pokok dan fungsi sebagai wakil rakyat.

"Konsentrasi pada tugas penganggaran, pengawasan dan pembuatan perundang-undangan atau peraturan daerah," kata Maskur.

Dia juga meminta 45 anggota DPRD terpilih itu tetap kompak, bersama-sama untuk menyatukan persepsi dalam menjalankan tugas penting sebagai wakil rakyat.

"Tidak satu merasa lebih besar daripada yang lain, tidak satu merasa lebih benar daripada lain," harapnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Banyak Anak Sampang Putus Sekolah, Memilih Bekerja
Angka siswa putus sekolah di Kabupaten Sampang masih tinggi. Setiap tahun banyak siswa yang tidak tamat sekolah dan tidak melanjutkan pendidikan.
16 Warga Sampang jadi Korban KM Santika Nusantara
16 penumpang kapal Santika Nusantara adalah warga Sampang, 13 korban selamat dan tiga korban lainnya dirujuk ke RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep.
Ustaz di Sampang Perkosa Tetangga
Oknum ustaz di Desa Sokobanah Daja, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, memperkosa tetangganya, dengan modus ingin memberikan azimat.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.