Ustaz di Sampang Perkosa Tetangga

Oknum ustaz di Desa Sokobanah Daja, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, memperkosa tetangganya, dengan modus ingin memberikan azimat.
Ilustrasi perkosaan. (Foto: Pixabay)

Sampang - Ustaz di Desa Sokobanah Daja, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, memperkosa tetangganya sendiri dengan modus ingin memberikan azimat. Pelaku berinisial MR dan korban sebut saja atas nama Melati.

Status MR sudah beristri dan memiliki seorang anak. Sementara Melati juga sudah bersuami namun sedang merantau ke Malaysia.

MR dikenal sebagai seorang tokoh agama. Dibenak masyarakat MR tak tampak ada sikap dan perilaku buruk. Di desanya, MR dikenal sebagai tokoh yang baik.

Akan tetapi, kewibawaan MR hilang setelah berulah membawa kabur dan memperkosa Melati di satu desa. Kasus ini mengubah paradigma masyarakat, jika gelar seorang ustaz bukanlah jaminan diacap sebagai seseorang yang berilmu yang tahu soal agama.

Pengakuan Melati, MR membawanya ke suatu tempat dan di iming-imingi sebuah azimat. Tanpa rasa curiga, Melati meladeni permintaan MR. Pertama MR meminta Melati untuk membuka kerudungnya. Kemudian disuruh untuk menatap mata MR.

"Setelah itu, saya sudah tidak sadarkan diri dalam kondisi telanjang. Saya tidak tahu apa yang dilakukan MR. Saya melawan, namun MR mendesak saya untuk diam dan tidak memberi tahu persoalan ini ke publik," kata Melati kepada Tagar, Sabtu 24 Agustus 2019.

Di percakapan dalam kamar tersebut, Melati mencoba untuk keluar rumah dan menghindar dari MR. MR berpesan jika masalah ini muncul di masyarakat, Melati diancam akan dilaporkan ke polisi.

Karena merasa diancam, Melati memberanikan diri melapor ke pihak kepolisian. Sebab kasus ini, menurut Melati, ada dugaan penipuan yang dilakukan MR.

Bersama keluarganya, Melati pun teguh pendirian membawa kasus ini ke meja hukum.

Pasalnya, suatu ketika Melati mendapat sebuah amplop dari MR yang dihantarkan langsung ke rumahnya. Amplop dibuka, ada kontak nomor telpon MR.

Lalu, ada seseorang yang datang menjemput Melati dengan isyarat akan membawa Melati ke suatu tempat. Melati ikut membonceng.

Di tengah perjalanan ada MR, tiba-tiba Melati disuruh pindah kendaraan untuk berboncengan dengan MR.

Perjalanan yang begitu jauh, membuat Melati bertanya kepada MR, akan dibawa kemana dirinya. MR menyahut singkat dengan pesan akan dibawa ke suatu tempat untuk diberikan azimat.

Di tempat itulah, Melati diperkosa MR dengan dugaan dihipnotis hingga tak sadarkan diri. Tempat tersebut berada di sebuah rumah di Desa Batu Bintang, Kecamatan Batumarmar.

Hingga berita ini terbit belum ada keterangan dari pihak MR. Kontak ponselnya akhir-akhir ini jarang aktif. Berdasarkan pengakuan tetangga, pasca kasus itu mencuat, MR dikabarkan sering tidak berada di rumahnya. []

Baca juga

Berita terkait
Niatun, Tukang Pijat di Sampang Dituduh Bisnis Narkoba
Niatun 55 tahun, tukang pijat ditangkap polisi dengan tuduhan terlibat bisnis narkoba. Ia korban atau pelaku? Kasus ini menjadi polemik di Sampang.
Dana PKH Rp 7 Miliar Mengendap, BRI Sampang Didemo
Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Keluarga Pra Sejahtera Sampang menggelar aksi demo di depan Kantor BRI.
Kejari Sampang Periksa Puluhan Kepsek Kasus Fee Proyek
Kasus dugaan fee proyek SDN Banyuanyar 2 Sampang, yang melibatkan dua tersangka kini terus bergulir.
0
Serahkan Alat Dukung Penyandang Disabilitas, Mensos Minta Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama
Menteri Sosial (Mesos) Tri Rismaharini memuji konsistensi jemaat dan pimpinan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).