FPI Jawa Barat Tolak Film The Santri

FPI Jawa Barat senada dengan FPI pusat, menolak dan memboikot film The Santri. Ini alasannya.
Poster film The Santri. (Foto: YouTube)

Bandung - Wakil Ketua Bidang Hisbah Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat, Dedi Subuh menuturkan sikap FPI Jawa Barat senada dengan FPI pusat di Jakarta. FPI menolak dan memboikot film The Santri.

Sikap FPI Jabar sama seperti FPI di pusat, menolak, memboikot film The Santri.

"FPI menolak film The Santri karena tidak mencerminkan akhlak dan tradisi santri yang sebenarnya. Terutamanya, jauh dari syariat agama Islam. Oleh karena, FPI mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak menonton film tersebut," ujar Hisbah, Selasa 17 September 2019 

Film The Santri ini tidak mendidik, ada akting pacaran, cenderung liberal. Ada pergaulan yang dicampur antara laki-laki dan perempuan.” pungkas dia. 

Diketahui, Film berjudul "The Santri" garapan sutradara muda asal Indonesia, Livi Zheng yang bakal tayang Oktober 2019 menuai penolakan dari kalangan muslim di Indonesia. Tidak terkecuali di Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh.

Penolakan terhadap film layar lebar hasil kerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) Online yang bakal segera dipasarkan di Hollywood, diutarankan oleh Ketua Ikatan Santri Aceh Barat Daya (Isbad), Tgk Syakrol Rizha, di Blangpidie, Rabu 18 September 2019.

Isbad menilai film ini bertentangan dengan kehidupan sesungguhnya para santri di pesantren. "Kita menolak film ini, karena jelas tidak mencerminkan kehidupan santri," kata dia.

Santri Dayah Darul Mu'arrif Lam Ateuk, Banda Aceh itu menilai film tersebut tidak layak untuk ditonton, bahkan harus diboikot.

Syakrol menegaskan, film ini dapat memberi citra buruk bagi santri, bahkan lebih dari itu. "Film ini kami nilai sudah memberikan citra buruk bagi santri, bahkan lebih dari itu," tegasnya.

Menurutnya, film yang berbungkus santri di pesantren dan Islam itu, justru memiliki pesan yang dapat merusak akidah serta moral. Karena dalam film ini disisipkan pesan politik yang mendukung propaganda isu terorisme.

"Di dalam film ini juga disisipi pesan politik yang mendukung propaganda isu terorisme dan radikalisme sebagai upaya mencegah kebangkitan Islam," tuturnya.

Baca juga

Berita terkait
Ruzhanul Tarik Kata Murtad Saat Kritik Film The Santri
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta maaf lantaran sempat menggunakan kata murtad saat mengkritik film The Santri.
Denny Siregar: Nonton The Santri Auto Murtad
Tapi tak usah santri masuk ke gereja. Itu kan murtad, kata Uu Ruzhanul Ulum Wakil Gubernur Jawa Barat. Tulisan opini Denny Siregar.
Bisa Merusak Akidah, Santri Aceh Tolak Film The Santri
Isbad menilai film ini bertentangan dengan kehidupan sesungguhnya para santri di pesantren.