Jakarta - Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berupaya tidak menerapkan pengalihan arus lalu lintas (lalin) saat kumpulan massa Front Pembela Islam (FPI) dan Persaudaraan Alumni atau PA 212 berdemonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, 24 Juni 2020.
"Kita akan upayakan agar tidak ada pengalihan arus dan situasional," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 24 Juni 2020.
Namun, Sambodo menuturkan petugas akan mengalihkan arus kendaraan apabila massa berunjuk rasa memenuhi jalan yang berdampak pada kepadatan lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR.
Baca juga: PA 212 dan FPI Siap Geruduk Gedung DPR Tolak RUU HIP
Saat jalur tertutup massa, menurut Sambodo, petugas akan mengalihkan arus lalu lintas kendaraan, namun berupaya agar bus Tranjakarta tetap dapat melintasi jalur di depan Gedung DPR/MPR RI.
PA 212 dan FPI beserta sejumlah organisasi masyarakat (ormas) lainnya berencana menggelar demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di gedung DPR RI hari ini Rabu, 24 Juni 2020.
"Demo tanggal 24 Juni," ujar Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin kepada Tagar, Senin, 22 Juni 2020.
Baca juga: Demo PA 212 dan FPI Dicurigai untuk Memakzulkan Jokowi
Demonstrasi yang bertajuk 'Aksi Selamatkan NKRI dan Pancasila dari komunisme' itu akan berlangsung di gedung wakil rakyat pada siang hari mulai pukul 13.00 WIB.
"Cabut dan batalkan RUU HIP dari Prolegnas (Program Legislasi Nasional)," tulis gambar seruan demo yang diterima Tagar dari Novel.
Senada dengan Novel Bamukmin, Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis menyatakan pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPR. Kendati begitu, dia enggan menyebut jumlah massa yang akan turun dalam aksi tersebut.
"Dalam rangka menyampaikan aspirasi kami untuk menolak, memberhentikan, membatalkan, dan mencabut RUU HIP. Dikeluarkannya RUU HIP dari prolegnas, itu tujuan utama kami," ucap Sobri dalam konferensi persnya di Hotel Sofyan Cut Mutia, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juni 2020. []