Jakarta - Aktivis media sosial Permadi Arya pada awalnya dikenal dengan nama parodi Abu Janda Al-Boliwudi. Ia sebenarnya sudah cukup lama tidak menggunakan nama tersebut di berbagai akun media sosial; Twitter, Instagram, Facebook. Tapi tetap saja orang-orang mengenalnya sebagai Abu Janda. Permadi Arya sendiri sudah ingin pensiun dari Abu Janda, ingin kembali jadi orang normal, hilang dari peredaran, dilupakan.
"Sebenarnya gue ngerasa sebagai Abu Janda sudah maksimal sih yang bisa dilakukan. Dari pencapaian juga, siapa enggak kenal Abu Janda. Gue pernah bercanda sama Grace Natalie, gue bilang Abu Janda lebih populer dari PSI. Pernah main blusukan ke tempat terpencil di Kalimantan Tengah, ada yang minta selfie, mau apa lagi?" kata Permadi Arya kepada Tagar, Rabu, 24 Juni 2020.
Permadi Arya tidak ingin dikenal sebagai Abu Janda selamanya. "Gue mau pensiun sih, enggak mau terus-terusan begini, tapi masih menjajaki on the way pensiun. Jadi orang normal lagi, kerja, meeting, dan sebagainya. Hilang dari peredaran, dilupakan."
Ia sudah tiga tahun menjadi Abu Janda, "Dari tahun 2017, sudah maksimal, mau apa lagi. Time to move on, sedang menjajaki bisnis, masih on process."
Baca juga: Wawancara Tagar dan Pegiat Medsos Abu Janda Permadi Arya
Permadi Arya lahir di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, 14 Desember 1976. Ia menikah tahun 2005, kemudian bercerai pada 2018, mempunyai dua anak, laki-laki lahir 2007, perempuan lahir 2010. Dua anaknya tinggal bersama ibunya di Bandung. Permadi menyebut mereka baik-baik saja.
Sebelum menjadi Abu Janda, Permadi Arya bekerja di perusahaan Jepang. Setelah mengundurkan diri, ia sempat usaha kuliner diberi nama Okonomiyaki. "Partneran sama orang Jepang. Di Jakarta. Enggak buka venue. Online saja sama ikut pameran-pameran. Waktu itu booming culinary expo." Usahanya ini cuma bertahan setahun. Permadi tidak menjelaskan kenapa.
Ia kemudian malang-melintang sebagai Abu Janda, sosok yang melawan teror dengan cara humor, eksis di media sosial, menjadi pembicara di forum-forum, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman radikalisme terorisme.
Permadi Arya Masih Normal
Ini foto-foto Permadi Arya waktu masih normal, jadi orang biasa, tidak terkenal, bekerja dari pagi sampai sore.
Permadi Arya dan penampilannya ketika masih normal, tahun 2017, belum jadi Abu Janda. (Foto: Dok Pribadi)
Permadi Arya (kanan) saat masih normal, belum jadi Abu Janda. (Foto: Dok Pribadi)
Permadi Arya Bisnis Kuliner
Ini foto-foto Permadi Arya waktu punya usaha makanan Jepang.
Permadi Arya (kanan) sebelum jadi Abu Janda, sempat buka usaha kuliner Jepang. (Foto: Dok Pribadi)
Permadi Arya (kanan) sebelum jadi Abu Janda, sempat buka usaha kuliner Jepang. (Foto: Dok Pribadi)Permadi Arya Anggota Banser
Ini foto-foto dokumentasi Permadi Arya, aktivitas sebagai anggota Banser Nahdlatul Ulama.
Permadi Arya, anggota Barisan Serbaguna Ansor (Banser) Nahdlatul Ulama. (Foto: Dok Pribadi)
Permadi Arya, anggota Barisan Serbaguna Ansor (Banser) Nahdlatul Ulama. (Foto: Dok Pribadi)
Permadi Arya, anggota Barisan Serbaguna Ansor (Banser) Nahdlatul Ulama. (Foto: Dok Pribadi)
Permadi Arya (belakang), anggota Barisan Serbaguna Ansor (Banser) Nahdlatul Ulama. (Foto: Dok Pribadi)
Permadi Arya Jadi Abu Janda
Sebagai Abu Janda, Permadi Arya bisa memparodikan apa saja. Ini foto-fotonya.
Permadi Arya memparodikan Rhoma Irama. (Foto: Instagram/@permadiaktivis2)
Permadi Arya. (Foto: Instagram/@permadiaktivis2)
Permadi mengunggah foto pose dengan mobil keren ini di Instagram, dengan keterangan, "Alhamdulillah, seperti kata pepatah... hasil memang tidak akan mengkhianati usaha. Jika kita tekun, insyaAllah kita bisa dapatkan apa pun yang kita mau. Kerja kerasku bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil... akhirnya saya bisa beli juga ini Ferrari
yang warna merah."
Permadi Arya. (Foto: Instagram/@permadiaktivis2)
Permadi Arya paling tinggi. (Foto: Instagram/@permadiaktivis2)
Permadi Arya, pegiat media sosial yang awalnya populer dengan nama parodi Abu Janda Al-Boliwudi. (Foto: Instagram/@permadiaktivis2)
Permadi Arya, pegiat media sosial yang awalnya populer dengan nama parodi Abu Janda Al-Boliwudi. (Foto: Instagram/@permadiaktivis2)
Permadi Arya dengan kostum memparodikan Bahar Smith, membuat seseorang tak dikenal, sangat marah hingga membuat sayembara memenggal lehernya. (Foto: Instagram/@permadiaktivis2)
Permadi Arya, pegiat media sosial yang awalnya populer dengan nama parodi Abu Janda Al-Boliwudi. (Foto: Instagram/@permadiaktivis2)
Tonton perbincangan Tagar dengan Permadi Arya dalam video berikut ini.
