KNPI: Abu Janda Tulis Islam Arogan Lebih dari Satu Kali

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) memastikan polisi tetap melanjutkan laporan kasus dugaan ujaran kebencian yang mencatut nama Abu Janda.
Abu Janda atau Permadi Arya, aktivis anti-radikalisme. (Foto: Tagar/Instagram @permadiaktivis2)

Jakarta - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) memastikan polisi tetap melanjutkan laporan kasus dugaan ujaran kebencian bernada suku, agama, ras dan antar golongan atau SARA yang mencatut Permadi Arya alias Abu Janda.

Abu Janda diperiksa pada 1 Februari 2021 lalu, terkait kasus ujaran kebencian dengan cuitan "Islam agama arogan" dan "Agama pendatang dari Arab" melalui akun twitternya.

Ketua Bidang Hukum DPP KNPI Medya Rischa Lubis menyatakan ujaran kebencian itu diutarakan oleh Abu Janda di media sosial Twitter. Dia menyampaikan Abu Janda dalam kicauannya menyebut Islam sebagai agama pendatang dan arogan.

“Kami melihat Abu Janda dalam cuitannya bukan hanya merespons twit Tengku Zul yang mengatakan bahwa minoritas di negeri ini arogan ke mayoritas,” kata Medya melalui pesan resmi pada Minggu, 14 Februari 2021.

Tiba-tiba Abu Janda tulis di Twitternya dan kembali menegaskan lagi, soal Islam arogan dan itulah dasar laporan kita ke Bareskrim, kita masukan link twitnya dan URL-nya. Semua masih bisa diakses, nah kalau dia hapus jadi pertanyaan lagi,

Menurutnya masih banyak lagi cuitan Abu Janda yang dinilai telah memprovokasi dan semua cuitannya tersebut telah dikumpulkan oleh tim KNPI untuk dijadikan barang bukti. 

Medya mengungkapkan dalam twitnya yang lain, Abu Janda juga menulis dalam akunnya @permadiaktivis1 “Islam memang agama pendatang dari Arab, agama asli Indonesia itu Sunda wiwitan, kaharingan, dll. Dan memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan, pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. Kalo tidak mau disebut arogan, jangan injak2 kearifan lokal.

“Tiba-tiba Abu Janda tulis di Twitternya dan kembali menegaskan lagi, soal Islam arogan dan itulah dasar laporan kita ke Bareskrim, kita masukan link twitnya dan URL-nya. Semua masih bisa diakses, nah kalau dia hapus jadi pertanyaan lagi,” katanya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat KNPI memperkarakan cuitan Permadi Arya alias Abu Janda yang menyebut 'Islam arogan'. Cuitan Abu Janda ini berawal dari twit war dengan Tengku Zulkarnain.

Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama, bersama Sekjen KNPI, Jackson AW Kumaat, serta pengurus DPP KNPI seperti Ketua Bidang hukum Medy Lubis pun melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri.

Abu Janda sendiri telah menemui sejumlah tokoh Islam dari kalangan NU, dan Muhammadiyah. Dalam berbagai kesempatan, ia menyebut cuitan "Islam arogan" ditujukan untuk Ustaz Tengku Zul, bukan untuk semua orang, dan yang dimaksud adalah Islam Wahabi yang datang belakangan dari Arab. "Makanya saya tulis Islam pendatang dari Arab, bukan menggeneralisasi seluruh Islam," kata Abu Janda. []

Baca juga:

Berita terkait
Abu Janda Minta Maaf ke Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto
Abu Janda mendatangi Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto atau Cak Nanto. Ini tujuannya.
Denny Siregar: Pelajaran dari Peristiwa Abu Janda Permadi Arya
Keberanian saja tidak cukup, yang paling penting adalah kesatuan dalam perjuangan, pelajaran besar dari peristiwa Abu Janda. Denny Siregar.
Cuitan Abu Janda Ternyata untuk Kepala BIN Hendropriyono
Abu Janda mengatakan, cuitannya yang disampaikan di akun resmi Twitter miliknya adalah untuk membela mantan Kepala BIN Hendropriyono.