Jakarta - Aplikasi berbagi video, YouTube, telah meluncurkan fitur baru bagi platformnya yang memungkinkan pengguna dapat menemukan konten yang mereka inginkan hanya dengan menggunakan hashtag atau tanda pagar alias tagar.
Mencari halaman dengan hashtag ini dapat dilakukan dengan cara mengklik hashtag tersebut atau mengetikkan tautan hashtag secara langsung.
Ketika pengguna mengklik suatu hashtag di laman YouTube akan langsung diarahkan ke halaman khusus yang hanya berisi video terkait tagar tersebut.
Halaman arahan hashtag ini dapat diakses dengan mengklik tag di YouTube bukan dengan melakukan pencarian hashtag.
Namun, pengguna dapat menggunakan format URL youtube.com/hashtag/(isi konten) yang akan langsung membuka halaman tertentu dengan hashtag secara langsung.
Anak perusahaan Google ini mengklaim bahwa halaman tersebut juga akan menampilkan video terbaik di urutan teratas terkait penggunaan hashtag tersebut.
Hal ini berbeda dengan penggunaan hashtag pada media sosial lainnya yang menampilkan konten di halaman atas berdasarkan kebaruannya.
Laman TechCrunch mengabarkan, pengguna akan mendapatkan konten yang diinginkan dengan menuliskan konten yang lebih spesifik atau tag yang lebih sempit, sehingga berpotensi mencari video pembuat lebih mudah ditemukan dan akurat.
Fitur ini sendiri pertama kali diumumkan melalui forum Komunitas YouTube sebagai cara baru untuk mengelompokkan konten dan membantu menemukan video melalui sebuah tagar.
Tentunya penggunaan hashtag ini tidak berlaku pada istilah-istilah kontroversial dan nantinya akan diblokir YouTube sesuai dengan ketentuan yang berlaku. YouTube mencatat bahwa fitur baru ini telah diluncurkan sepenuhnya ke semua pengguna.
- Baca juga: Lawan Kebijakan Australia, Google Ancam Tutup Layanan
- Baca juga: Google Uji Coba Fitur Belanja Online di Platform YouTube
Sebelumnya YouTube juga telah mengeluarkan fitur secara diam-diam, seperti dapat menyimpan video offline di smartphone, menambahkan teks dan terjemahan di video, mengunduh 500 lagu di YouTube Music, penggunaan dark mode, dan dapat menyambungkan YouTube dengan smart TV. []
(Christine Sheptiany)