Jakarta - Raksasa perangkat lunak, Microsoft, akan segera menaikkan harga langganan Xbox Live Gold. Xbox Live Gold merupakan layanan langganan game online Microsoft untuk Xbox One dan Xbox 360. Diperlukan untuk memainkan gim multiplayer online.
Perusahaan juga telah memberi tahu anggota Xbox Live Gold tentang perubahan harga di pasar tertentu. Kenaikan harga ini sebesar US$ 1 untuk satu bulannya, menjadi US$ 10.99 atau sekitar Rp 154 ribu per bulan.
Serta US$ 29.99 (Rp 422 ribu) untuk keanggotaan tiga bulan, dan US$ 59.99 (Rp 845 ribu) untuk biaya berlangganan selama enam bulan.
Microsoft juga mengizinkan anggota Xbox Live Gold untuk mengubah sisa waktu Gold mereka menjadi Xbox Game Pass Ultimate (hingga 36 bulan).
Konversi tersebut berarti jika pelanggan memiliki sisa 11 bulan Xbox Live Gold pada akun pelanggan, maka pelanggan dapat meningkatkan ke Xbox Game Pass Ultimate dan mengubahnya menjadi 11 bulan Ultimate tanpa biaya tambahan.
Perusahaan juga diam-diam menghapus opsi 12 bulannya tahun lalu, yang dulu dihargai US$ 60 (Rp 845 ribu).
Kenaikan harga yang tiba-tiba ini belum diketahui alasannya, kemungkinan lonjakan ini dirancang untuk mendorong pelanggan Xbox Live ke Xbox Game Pass Ultimate, yang menawarkan akses Xbox Live Gold, streaming xCloud, dan akses ke lebih dari 100 gim.
Namun, banyak yang berharap bahwa Microsoft membatalkan kenaikan harga ini dan bahkan mengizinkan mengakses gim yang dimainkan secara gratis.
Perubahan harga ini tidak akan berlaku hingga setidaknya 45 hari setelah pelanggan Xbox Live menerima pesan dari Microsoft tentang kenaikan harga.
"Jika Anda berada di wilayah di mana harga sedang disesuaikan, Anda akan menerima email serta pemberitahuan yang memberi tahu Anda terkait harga baru untuk keanggotaan Anda," kata pihak Microsoft, dikutip Tagar pada Sabtu, 23 Januari 2021.
- Baca juga: Lama Tanpa Pembaruan di Game Among Us, Pengembang Beri Alasan
- Baca juga: Daftar 5 Konten Baru di Update Game Ragnarok Forever Love
Hingga kini wilayah yang sudah diketahui atas kenaikan harga ini, yakni di Amerika Serikat dan untuk wilayah lainnya belum diketahui kapan terjadi perubahan harga. []
(Cherryn Lagustya)