Ferdinand Tegaskan AHY Ketum Demokrat Setelah SBY

Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal menggantikan ayahnya SBY.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (foto: Instagram/@agusyudhoyono).

Jakarta - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal menggantikan ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meneruskan tonggak kememimpinan Partai Demokrat.

Ferdinand kembali menebalkan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat selepas SBY turun takhta bukan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) tetapi AHY.

"Estafet kepemimpinan Partai Demokrat akan dilanjutkan oleh Agus Harimurti Yudhoyono pada saat kongres yang akan segera kita laksanakan dalam waktu dekat," kata Ferdinand kepada Tagar pada Selasa, 18 Februari 2020.

Harapan nya secara aklamasi yaitu menetapkan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Pemilihan ketua umum partai berlambang mercy dalam Kongres dipercepat dari tanggal yang telah ditentukan untuk menghindari berbenturan dengan Mei 2020 yang telah masuk bulan Ramadan. Ferdinand mengatakan Kongres Demokrat direncanakan akan digelar pada Maret 2020.

Nantinya dalam Kongres, Ferdinand berharap pemilihan Ketum Demokrat akan memilih AHY secara aklamasi. "Dan Kongres dengan agenda tunggal akan memilih, menetapkan, harapan nya secara aklamasi yaitu menetapkan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat melanjutkan estafet kepemimpinan partai ke depan," ujarnya.

Dia memandang sudah saatnya ketua partai diisi oleh kader muda yang memiliki kiprah secara nasional. Kompetensi itu sejalan dengan impian besar milenial Indonesia di usia produktif menyambut visi Indonesia Emas 2045.

"Ini regenerasi kepemimpinan, Pak SBY juga memandang bahwa saatnya sekarang yang muda, yang maju, sementara yang tua cukup sebagai penasehat, pengarah dan pembina. Karena memang bangsa ini butuh kekuatan anak-anak muda ke depan menyongsong Indonesia Emas 2045," ucapnya.

Ferdinand kemudian menyorot bonus demografi yang dimiliki anak muda di Indonesia dalam waktu dekat. Setelah kepemimpinan partai berganti generasi muda, kata dia, Demokrat akan menyesuaikan dengan warna berpolitik milenial Tanah Air.

"Kita akan lebih menyesuaikan warna berpolitik dengan kesukaan anak-anak muda tanpa harus meninggalkan gaya berpolitik senior-senior tua. Jadi ada keragaman dan suasana baru dalam gaya berpolitik Demokrat untuk mengambil suara segmen pemilih anak muda yang jumlahnya sangat besar," kata dia.

Namun, harapan yang dikatakannya tak akan melepaskan SBY sebagai sosok penasehat maupun pengarah kebijakan Partai Demokrat. Menurutnya, SBY dan semangat generasi muda Demokrat akan bersinergi membuat partai tersebut berjaya.

"Ini yang akan kita lakukan ke depan meski tetap menempatkan Pak SBY sebagai guru, pembina, penasehat, dan pengarah. Pengalaman beliau dipadukan dengan semangat anak muda tentu akan menghasilkan sesuatu yang baik dan besar bagi Demokrat," tutur Ferdinand. []

Baca juga:

Berita terkait
Istana Angkat Suara Dikritik SBY Soal Jiwasraya
Istana angkat suara terkait pandangan Presiden ke-6 Republik Indonesia SBY soal sengkarut Jiwasraya.
Reaksi Sri Mulyani Disebut SBY di Kasus Jiwasraya
Menkeu Sri Mulyani disebut dalam sikap Presiden ke-6 Indonesia SBY terhadap dugaan korupsi di Jiwasraya. Apa reaksinya?
Sensasi Wedang Bajigur Langganan SBY di Yogyakarta
Saat hujan malam, enaknya mencari minuman penghangat. Misalnya wedang bajigur. SBY saat menjadi Presiden sering minum wedang bajigur di Yogyakarta.