Istana Angkat Suara Dikritik SBY Soal Jiwasraya

Istana angkat suara terkait pandangan Presiden ke-6 Republik Indonesia SBY soal sengkarut Jiwasraya.
Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. (Foto: Tagar/Popy)

Jakarta - Istana angkat suara terkait pandangan Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal sengkarut Jiwasraya. Melalui Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman, pihak istana mengucapkan terima kasih atas kritikan dari SBY.

Kami memperhatikan apa yang jadi masukan dari Pak SBY.

"Kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kami juga ucapkan terima kasih atas kritik dan masukannya. Dan kami memperhatikan apa yang jadi masukan dari Pak SBY," kata Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020.

Fadjroel menyebut, Istana selalu membuka masukan dari siapapun. Termasuk kritikan dari SBY soal kasus korupsi perusahaan asuransi negara. Adanya kritik dan masukan, kata Fadjroel, bukti demokrasi tumbuh di Indonesia.

"Sampai hari ini kami ucapkan terima kasih, makasih saja. Apapun yang disampaikan pihak luar, dari dalam kalangan pemerintahan, koalisi juga sampaikan dan itu betul-betul jadi masukan, akhrirnya itu bukti demokrasi bekerja di Indonesia," ucap Fadjroel.

Jiwasraya sampai saat menjadi sorotan publik. Asuransi jiwa tertua di Indonesia itu mengalami tekanan likuiditas sehingga ekuitas perseroan tercatat negatif Rp 23,92 triliun pada September 2019. Selain itu, perusahaan asuransi BUMN itu membutuhkan uang sebesar Rp 32,89 triliun untuk kembali sehat. []

Berita terkait
Panja Jiwasraya Tekan Erick Thohir Bayar Nasabah
Panja Jiwasraya menekankan kepada Menteri BUMN Erick Thohir menyelesaikan pembayaran kerugian nasabah Jiwasraya terakhir akhir Maret 2020.
DPR Kantongi Solusi untuk Sengkarut BUMN Jiwasraya
DPR telah mengantongi masukan dari sejumlah pakar asuransi untuk menyelesaikan kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
Jiwasraya Jatuhkan Menteri, DPR Curigai Oposisi
Komisi VI DPR menyinggung oposisi soal isu bakal ada menteri yang dijatuhkan lewat skandal korupsi Jiwasraya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.