Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta hampir setiap hari diguyur hujan. Apalagi hujan yang turun pada malam hari, membuat suhu badan semakin menggigil kedinginan.
Saat hujan di malam hari, enaknya dengan menikmati secangkir minuman hangat. Misalnya wedang bajigur legendaris yang rasanya manis nan gurih.
Wedang Bajigur memang sudah cukup lama dikenal sebagai salah satu kuliner minuman khas yang favorit di masanya dulu. Jangan khawatir sampai saat ini minuman tersebut masih bisa kita temukan dan dinikmati.
Di Sabtu malam ini, selepas hujan mengguyur sebagian wilayah DIY, Tagar mencoba mencari minuman hangat. Akhirnya Tagar menemukan wedang bajigur, namanya wedang bajigur Mbah Ahmad si Taman Sari Yogyakarta. Ternyata wedang bajigur di sini sudah lama mangkal setiap malam.
Sejak tahun 2002 wedang bajigur Taman Sari banyak dikenal masyarakat, khususnya mereka yang suka nongkrong pada malam hari. Para pekerja kantoran dan aparat kepolisian langganan berburu wedang bajigur milik Mbah Ahmad.
Menariknya, bertahun-tahun Mbah Ahmad berjualan, pria yang kini berusia 81 tahun ini mengaku sering diundang mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY) untuk melayani tamu-tamu penting. Tidak jarang, gerobak wedang bajigur miliknya sering masuk ke Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta.
"Dulu semasa pemerintahanya Pak SBY, beliau sering banget ke Yogyakarta, jadi gerobak bajigur saya sering masuk ke Gedung Agung (Istana Negara) untuk melayani beliau dan para tamu," kata Mbah Ahmad sang penjual bajigur kepada Tagar saat ditemui, Sabtu 4 Januari 2020 malam.
Minuman yang terbuat dari kelapa, jahe, sere, kayu manis, cengkeh hingga pandan ini sudah dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Minuman ini punya khasiat menjaga ketahanan tubuh.
Dulu semasa pemerintahanya Pak SBY, beliau sering banget ke Yogyakarta, jadi gerobak bajigur saya sering masuk ke Gedung Agung (Istana Negara) untuk melayani beliau dan para tamu.
"Nah ini, wedang bajigur itu obat macam penyakit, bisa mengusir masuk angin, pusing, panas dingin, batuk. Apalagi di musim hujan seperti saat ini. Saya setiap hari minum (wedang) makanya sehat terus," ucapnya.
Menurut Mbah Ahmad, wedang bajigur Taman Sari yang dijual dengan harga yang cukup murah, tidak perlu merogoh saku dalam-dalam. Cukup dengan Rp 5.000 per gelas sudah bisa bernostalgia dengan minuman ini.
Mbah Ahmad mengatakan berjualan wedang bajigur ini tidak semata hanya demi mencari pundi-pundi uang. Usianya sudah semakin menua. Dia melakukannya sekedar untuk mengisi masa tuanya dari pada tidak ada kegiatan.
"Saya jualan cuma buat seneng aja, dijual Rp 5.000 juga udah cukup. Sekarang mbah sudah tua, uang banyak-banyak buat apa," katanya.
Dalam semalam, Mbah Ahmad dapat menjual 70-80 gelas wedang bajigur. Nah.. kalau kamu lagi sendiri dan kedinginan, mampir saja di wedang bajigur Taman Sari yang terletak di Jalan Letjen S Parman, Yogyakarta. []
Baca Juga:
- Menyesap Bir Jawa, Minuman Priyayi Keraton
- Sarabba, Minuman Penghangat Badan Khas Makassar
- Enam Kekeliruan Soal Minuman Bir