Ferdinand: Roy Suryo Mundur, Demokrat Tak Kehilangan

Kadiv Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menganggap mundurnya Roy Suryo tidak akan berpengaruh besar terhadap partai ini.
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean. (Foto: Twitter @LawanPoLitikJW)

Jakarta - Kadiv Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyayangkan langkah Roy Suryo yang mundur sebagai kader partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Menurutnya, tindakan yang dilakukan Roy sangat tidak tepat waktu. Pasalnya, Kongres Demokrat sudah di depan mata, diagendakan terselenggara pada 14-16 Maret 2020. 

Patah tumbuh hilang berganti, hilang satu tumbuh seribu. Ya Demokrat itu partai besar, tentu banyak orang yang ingin bergabung.

Baca juga: Ferdinand Hutahaean: KPK Harus Tersangkakan Hasto

Kendati demikian, Ferdinand mengaku tidak merasa kehilangan sosok Roy Suryo yang sempat menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era Presiden SBY. Namun, tidak dapat dipungkiri tetap mengganggu fokus partai.

"Tidak, karena pengunduran dirinya tidak tepat waktu, mengganggu fokus partai yang akan kongres," kata Ferdinand kepada Tagar, Rabu, 11 Maret 2020.

Meskipun pakar telematika itu memiliki kemampuan yang baik dalam dunia politik, Ferdinand menilai masih banyak sosok lain yang mampu menggantikan posisi Roy Suryo di Demokrat.

"Patah tumbuh hilang berganti, hilang satu tumbuh seribu. Ya Demokrat itu partai besar, tentu banyak orang yang ingin bergabung. Jadi kami optimis akan banyak yang masuk. Pokoknya patah tumbuh hilang berganti," ujarnya.

Dia menepis kabar bahwasannya pengunduran Roy Suryo dari Demokrat disebabkan adanya friksi internal di tubuh partai. 

"Tidak ada masalah internal. Mungkin Mas Roy sudah jenuh dengan politik," kata dia.

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Geram dengan Desmond Gerindra

Kemudian, saat ditanyakan langkah tersebut bakal mengusik lumbung suara Demokrat di Yogyakarta, yang menjadi dapil Roy Suryo, Ferdinand menganggap tidak akan berpengaruh signifikan meski semakin dekat dengan Pilkada 2020.

"Saya pikir tidak ya, karena di Yogyakarta kader Demokrat banyak yang kuat dan tangguh, jadi tak masalah," ucapnya.

Roy Suryo resmi mundur dari Partai Demokrat pada Rabu, 11 Maret 2020. Surat pengunduran diri diserahkan langsung ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Jawa Barat.

"Pada hari ini, Rabu 11 Maret 2020 pukul 12.30 WIB bertempat di Puri Cikeas, aku sudah menerima surat pengunduran diri di semua posisi dan jabatan di Partai Demokrat, termasuk selaku kader setelah kurang lebih 15 tahun berpolitik," kata Roy Suryo. []

Berita terkait
Ferdinand Hutahaean Minta Anies Hentikan Formula E
Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean minta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hentikan Formula E, mengingat pernyebaran Virus Corona.
Ferdinand Hutahaean: Anies Baswedan Bebal Sok Pintar
Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sosok yang bebal dan sok paling pintar.
Ferdinand Hutahaean Puji Luhut, Cibir Prabowo
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memuji sikap Luhut Binsar Pandjaitan, dan di lain sisi mencibir Prabowo soal polemik Natuna.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.