Jakarta - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan partainya berada di jalan oposisi pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab itu pidato refleksi akhir tahun Partai Demokrat tidak akan berkaitan dengan politik.
SBY sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat akan menyampaikan pidato refleksi akhir tahun dan akan berbicara 10 isu nasional.
Menurut Ferdinand, pernyataannya ini sejalan dengan perkataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tempo lalu.
"Yang jelas sikap itu sudah pernah disampaikan AHY bahwa saat ini Demokrat berada di luar pemerintah," kata Ferdinand di Jakarta, Minggu 8 Desember 2019, seperti dilansir dari laman Antara.
Diketahui Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memberikan pidato refleksi akhir tahun pada Rabu 11 Desember 2019. Pidato itu akan membeberkan 10 isu nasional.
Ferdinand menuturkan 10 isu nasional tersebut menjadi perhatian Partai Demokrat yang perlu disampaikan sebagai refleksi bagi masyarakat Indonesia dan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"SBY sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat akan menyampaikan pidato refleksi akhir tahun dan akan berbicara 10 isu nasional yang menjadi perhatian masyarakat, bertempat di JCC, Jakarta, pada Rabu pukul 12.00 WIB," katanya.
Ferdinand mengatakan partainya akan memberikan masukan yang konstruktif atas perjalanan bangsa ke depan. Demokrat, kata dia, akan mendukung kebijakan pro-rakyat dan akan mengkritisi yang tidak pro-rakyat.
Dia menyebut pidato refleksi akhir tahun SBY akan menunjukkan sikap Demokrat, yang baik akan didukung dan yang tidak dan perlu perhatian serius pemerintah.