Jakarta - Aktris Feby Febiola melalui unggahan di akun Instagram pribadinya mengungkapkan dirinya mengidap kanker ovarium. Mengenai penyakit yang dialami wanita berusia 42 tahun tersebut, ternyata ada beberapa gejala, penyebab, bahkan cara mencegahnya. Sehingga, kaum hawa sudah mulai harus waspada dengan penyakit tersebut.
Kanker ovarium menjadi salah satu penyakit yang timbul pada jaringan indung telur. Meski penyebabnya belum diketahui secara pasti sejauh ini, nyatanya penyakit ini kerap terjadi pada wanita lanjut usia (lansia) atau pascamenopause, bahkan riwayat keluarga yang memiliki kanker ovarium.
Pengobatan akan lebih mudah dilakukan jika kanker ovarium terdeteksi pada stadium awal dibandingkan yang baru diketahui setelah masuk stadium lanjut. Sehingga, penting bagi wanita untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan setelah menopause secara berkala.
Berikut Tagar berikan ulasan mengenai gejala, penyebab, serta cara mencegah kanker ovarium menurut laman Alodokter.
Gejala Kanker Ovarium
Kanker ovarium jarang menimbulkan gejala saat di stadium awal. Sehingga, penyakit ini biasanya terdeteksi ketika memasuki stadium lanjut atau sudah menyebar ke organ tubuh lainnya.
Tanda-tanda yang ditimbulkan penyakit satu ini juga tidak terlalu spesifik dan bisa dibilang mirip dengan penyakit lainnya. Berikut, beberapa gejala yang muncul akibat kanker ovarium:
- Cepat kenyang
- Perut kembung
- Mual
- Sakit perut
- Konstipasi (sembelit)
- Berat badan turun
- Perut bengkak
- Sering buang air kecil
- Sakit punggung bagian bawah
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Keluar darah dari vagina
- Perubahan siklus menstruasi (penderita yang masih mengalami menstruasi)
Faktor Penyebab Kanker Ovarium
Kanker ovarium terjadi akibat adanya perubahan atau mutasi genetik sel-sel ovarium. Sehingga, sel tersebut menjadi abnormal dan tumbuh secara cepat, serta tidak terkontrol.
Meski sejauh ini mutasi genetik tersebut belum diketahui secara pasti penyebabnya, setidaknya ada sejumlah faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker ovarium, seperti:
- Usia di atas 50 tahun
- Merokok
- Memiliki keluarga dengan riwayat kanker ovarium atau kanker payudara
- Terapi penggantian hormon saat menopause
- Obesitas
- Pernah mengalami endometriosis
- Pernah menjalani radioterapi
- Mengalami sindrom Lynch
Cara Mencegah Kanker Ovarium
Hingga kini, penyebab kanker ovarium belum diketahui dengan pasti, sehingga sangat sulit untuk dicegah. Namun, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan agar risiko terserang kanker ovarium bisa menurun, yakni:
- Tidak merokok
- Tidak terapi penggantian hormon
- Konsumsi pil KB kombinasi
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Menjalani pola hidup sehat
Wanita yang berisiko tinggi terkena kanker ovarium bisa meminimalisir kemungkinan tersebut dengan operasi pengangkatan ovarium sebelum terserang kanker. Namun, langkah tersebut biasanya diperuntukkan bagi kaum hawa yang memutuskan untuk tidak memiliki keturunan lagi.
Baca Juga:
- Omas Wati Diabetes, Begini Penyebab dan Pencegahannya
- Catherine Wilson Pakai Sabu, Kenali Dampak Buruknya