Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberikan kepercayaan kepada Fary Djemy Francis, mantan Ketua Komisi V DPR, untuk menjadi Komisaris Utama PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri.
Bagi Fary Francis, jabatan sebagai komisaris utama merupakan sebuah tantangan saat perusahaan tengah dililit berbagai persoalan dan kehilangan kepercayaan masyarakat. "Secara pribadi saya mau sampaikan terimak kasih atas amanah dan kepercayaan ini. Tetapi ditunjuknya saya sebagai Komisaris Utama PT Asabri adalah sebuah challange atau tantangan atau tantangan tersendiri bagi saya," katanya kepada Antara, Kamis, 30 Juli 2020.
Baca Juga: Pemerintah Raih WTP, Jiwasraya - Asabri Jadi Catatan
Fary Francis kelahiran Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ini sebelum terjun ke politik, aktif di lembaga swadaya masyarakat (LSM). Terbiasa melihat persoalan-persoalan rakyat kecil, membuatnya tergerak untuk menjadi anggota dewan agar bisa menyampaikan aspirasi rakyat.
Fary Francis memilih Partai Gerinda sebagai kendaraan politiknya. Lulusan Universitas Timor Leste jurusan Ekonomi Pertanian tahun 1989 ini mengikuti pencalonan Legislatif periode 2009 - 2014 di daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur dan terpilih menjadi anggota DPR. Pria kelahiran 7 Februari 1968 itu ditempatkan di Komisi V.
Fary Francis terpilih kembali menjadi anggota DPR periode 2014-2019. Pemegang Master Management Agribisnis di Institut Pertanian Bogor Tahun 1999 ini selama karir politiknya memegang posisi tertinggi sebagai Ketua Komisi V DPR.
Bakat Fary Francis dalam organisasi sudah terlihat sejak menjadi mahasiswa. Semasa kuliah, ia aktif di senat Universitas Timor Timur dan BP Pemuda Kristen Hosana GKTT.
Selepas kuliah, Fary Francis aktif di organisasi sayap kepemudaan Partai Golkar, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Timor Timur Bidang Kaderisasi (1995-1999). Namun saat maju dalam pencalonan Legislatif, ia memilih Partai Gerindra sebagai kendaraan politiknya.
Baca Juga: Gawat, Underwriting Asabri Minus Sejak 1976
Setelah tak lagi menjabat Ketua Komisi V DPR, dewi fortuna masih berpihak kepada Fary Francis. Ia dipercaya oleh Erick Thohir menjadi Komisaris Utama PT Asabri. []