Fajar Merah Anak Widji Thukul, Tak Sepatah Kata Terucap Malam Itu

Ada Fajar Merah anak penyair Widji Thukul dalam konser Yang Muda Melawan Lupa di Jakarta, Sabtu malam.
Fajar Merah (main gitar) anak penyair Widji Thukul dalam konser 'Yang Muda Melawan Lupa' di Jakarta, Sabtu malam (6/4/2019). Konser didedikasikan kepada 13 aktivis pro demokrasi yang menjadi korban penghilangan paksa sepanjang tahun 1997-1998. (Foto: Tagar/Suratno Wongsodimedjo)

Jakarta, (Tagar 7/4/2019) - Ada Fajar Merah anak penyair Widji Thukul dalam konser 'Yang Muda Melawan Lupa' di Jakarta, Sabtu malam. Konser didedikasikan kepada 13 aktivis pro demokrasi yang menjadi korban penghilangan paksa sepanjang tahun 1997-1998.

Widji Thukul adalah satu di antara 13 aktivis yang hilang tersebut, yang sampai sekarang tidak jelas nasibnya, masih hidup atau sudah meninggal dunia

Fajar Merah bernyanyi, bermain musik, namun sama sekali tidak mau membuat pernyataan malam itu. Tak sepatah kata pun keluar dari bibirnya tentang dirinya atau ayahnya. Ia kecapekan, kata manajernya.

Dalam kesempatan sama, musisi folks Jason Ranti dan aktor muda berbakat Jefri Nichol ikut ambil bagian dalam konser.

Jefri Nichol mengisi acara dengan membacakan puisi. Ia berdiri di tangga agar suaranya menjangaku pengunjung yang tertahan di luar kafe. 

Pemeran Nathan dalam film Dear Nathan itu membaca puisi berjudul Puisi untuk adik dan Yang Muda Melawan Lupa.

Jefri mengapresiasi acara yang diinisiasi oleh Partisipasi Indonesia, Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) dan This Play tersebut. Menurutnya, helatan tersebut penting untuk membuat anak muda sebayanya lebih mengenal sejarah, sekaligus mengenang korban-korban yang sudah tiada.

"Penting banget ya. Kita anak muda jadi lebih bisa mengenal dan mengenang mereka yang sudah nggak ada," kata dia kepada wartawan di lokasi keriaan, Sabtu (6/4) malam.

"Buat mengingat sejarah tentang apa yang sudah terjadi di zaman dulu. Supaya mereka punya kewaspadaan untuk melihat apakah yang terjadi di zaman dulu, bakal terjadi lagi atau nggak, begitu sih," lanjutnya.

Konser Yang Muda Melawan Lupa adalah sebuah upaya untuk menguatkan kembali suara-suara korban dan keluarga korban penculikan.

Sementara musisi Jason Ranti berkolaborasi dengan Fajar Merah, memainkan dawai gitar, marakas dan harmonika di area parkir motor lokasi helatan. Keduanya mendapat sambutan meriah, meski tanpa menggunakan perangkat sound system sama sekali.

Jeje Boy, panggilan bagi Jason Ranti, mengaku tak punya pilihan lain untuk mengapresiasi penggemarnya yang sudah terlanjur hadir. Dirinya mengatakan, hal teknis seperti perangkat sound tidak terlalu berpengaruh lantaran alat musik yang dia gunakan adalah alat musik akustik.

, , dan milik Jason Ranti, cover song milik band Efek Rumah Kaca, dan lagu milik Fajar Merah.Berkolaborasi dengan Fajar Merah, Jeje Boy membawakan setidaknya enam buah lagu. Antara lain Anggur Man, Sekilas Info, Variasi Pink, dan Doa Sejuta Umat milik Jason Ranti, cover song Udara milik band Efek Rumah Kaca, dan lagu Kebenaran Akan Terus Hidup milik Fajar Merah.

Selain Jejeboy, Fajar Merah dan Jefri Nichol, sederet seniman dan musisi tanah air juga mengisi acara. Di antaranya Bonita & The Hus Band, Fitri Nganthi Wani & Seleksi Alam, Gugun GBS, Kill The DJ, Skastra, Voice of Baceprot, Asmara Abigail, serta Olga Lydia.

Salah satu inisiator acara, Yulia Evina Bhara menyampaikan, "Konser Yang Muda Melawan Lupa" adalah sebuah upaya untuk menguatkan kembali suara-suara korban dan keluarga korban penculikan, melantangkan kembali suara-suara mereka yang tak pernah lelah mencari, dan menanti kejelasan status keluarganya yang hilang sejak 21 tahun lalu.

Selain itu, konser ini juga menjadi ikhtiar agar kasus penghilangan paksa ini tidak terlupakan dan  diketahui oleh kaum muda atau generasi milenial di masa sekarang.

Konser tersebut juga dihadiri aktivis korban penculikan seperti Mugiyanto dan Aan Rusdianto. Mereka memberikan testimoni atas peristiwa kelam itu kepada para generasi muda. Turut hadir juga Paian Siahaan, ayahanda Ucok Siahaan  dan Suyadi, kakak dari Suyat. Keduanya merupakan keluarga dari aktivis yang masih hilang dan belum kembali. []

Baca juga:

Berita terkait
Jason Ranti, Kunci Musikal Film 'Koboy Kampus'
Jason Ranti menjadi kunci musikal dalam film berjudul Koboy Kampus (Understanding The Panas Dalam).
Jason Ranti Rilis Album Kedua Bertajuk Sekilas Info
Solois muda asal Jakarta Jason Ranti alias Jejeboy menelurkan album kedua bertajuk Sekilas Info.
Sesudah Pergaulan Blues, Simpul Album Jason Ranti
Sinema Pinggiran siap merilis film Sesudah Pergaulan Blues. Sebuah simpul album pertama ke album kedua Jason Ranti.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.