Jakarta - Wabah virus corona atau Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang terjangkit di Wuhan, China sekarang ini telah mengegerkan masyarakat di dunia. Pasalnya, penyebaran virus berbahaya itu sangat cepat hingga ke sejumlah negara.
Selain 2019-nCoV, ternyata ada sejumlah virus aneh yang juga mematikan dan menghebohkan dunia. Berikut Tagar rangkumkan dari berbagai sumber mengenai virus berbahaya itu.
1. Ebola
Virus Ebola juga dikenal paling berbahaya dan mematikan hingga sempat menghebohkan dunia. Di beberapa negara, virus semacam ini dinamai berbeda-beda, seperti Reston, Zaire, Sudan, Hutan Tai, dan Bundibugyo.
Wabah mematikan ini muncul pertama kali di Sudan dan Republik Kongo tahun 1976. Virus ini bisa menyebar melalui kontak darah atau cairan tubuh lainnya, termasuk jaringan dari orang dan hewan yang terinfeksi.
Gejala awal virus ini sangat mirip dengan influenza, misalnya sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala, dan demam. Jika terlihat penyakit itu sudah parah, muncul tanda-tanda yang tidak bisa diabaikan seperti diare, muntah, ruam, darah dalam tinja, hingga gangguan hati dan ginjal.
2. Flu Burung (H5N1)
Virus ini juga harus diwaspadai karena bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Jenis virus tersebut telah menyerang manusia sejak 1997 dan sudah membunuh sekitar 60 persen penderitanya.
Flu burung tersebut ditularkan oleh unggas ke manusia. Virus H5N1 ini, menurut penelitian dapat menimbulkan kematian bagi yang sudah terinfeksi penyakit tersebut. Hal itu disebabkan karena adanya peradangan protein yang berakibat pada gangguan pernapasan dan bisa mengancam jiwa seseorang.
Sebelum terinfeksi virus mematikan ini, ada baiknya kenali terlebih dulu tanda-tanda awal munculnya penyakit tersebut, yaitu gejala flu pada umumnya, diare, dan muntah.
3. Virus Marburg
Virus ini mirip dengan Ebola yang juga dikenal sangat berbahaya dan mematikan. Pengidap virus itu biasanya mengalami pendarahan di tubuhnya hingga akhirnya menyebabkan gagal organ, dan kematian.
Virus tersebut ditemukan oleh para ilmuwan sejak 1967. Saat itu, pegawai laboratorium di Jerman terpapar monyet yang terinfeksi. Jika sudah terserang virus itu, tingkat kematiannya bisa mencapai 90 persen.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan tingkat kematian di Republik Kongo mencapai 80 persen pada 1998 hingga 2000, dan juga sama seperti di Angola pada 2005.
4. Hantavirus
Hantavirus pulmonary syndrome (HPS) sempat menjadi perhatian besar di Amerika Serikat sejak 1993, ketika seorang pria sehat yang mendadak meninggal setelah mengeluhkan sesak napas.
Virus tersebut ditularkan melalui paparan atau kontak langsung pada kotoran atau kencing tikus. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebutkan sudah lebih 600 orang di AS yang tertular HPS dan 36 persen meninggal dunia karena virus HPS. Gejalanya adalah demam, gagal ginjal, dan penyakit paru-paru
5. Kyasanur Forest Virus
Virus tersebut telah ditemukan oleh para ilmuwan di hutan pantai barat daya pada tahun 1955. Memang virus itu dikabarkan tertular melalui kutu, tetapi sulit untuk menentukan pembawa sumber Kyasanur Forest Virus itu.
Namun, ada beberapa asumsi yang menyebutkan virus tersebut bisa ditularkan melalui babi hutan, burung, dan tikus. Seseorang terinfeksi parasit berbahaya itu biasanya menunjukkan gejala, seperti sakit kepala yang kuat, nyeri otot berdampak pendarahan, dan demam tinggi.
6. Rabies
Virus rabies juga menjadi masalah besar di dunia. Sebab, jika sudah terinfeksi pada manusia bisa merusak otak dan kematian. Virus tersebut ditularkan lewat gigitan atau air liur binatang yang terinfeksi.
Akibat virus tersebut memang tergolong fatal karena langsung menyerang sistem saraf manusia. Bila tidak ingin terkena virus mematikan tersebut, sebaiknya lakukan vaksinasi pada hewan peliharaan agar meminimalisir serangan virus rabies itu. []
Baca juga: