Tiga Cara Penanganan Gejala Umum Virus Corona

Virus corona masuk ke tahap gawat darurat dunia, berikut cara penanganan awal ketika menemukan seseorang terkena gejala virus tersebut.
Virus Corona. (Foto: axios.com)

Jakarta - Virus corona atau Novel 201 Coronavirus (2019-nCoV) yang berasal dari Kota Wuhun, Tiongkok, sudah memasuki tahap gawat darurat dunia. Seluruh wilayah, tak terkecuali Indonesia juga telah menetapkan siaga 1 untuk mengatasi virus mematikan itu. 

Penularan virus tersebut memang sangat cepat sekali. Itu terbukti berbagai wilayah sudah melaporkan penyebaran virus tersebut, di antaranya Amerika Serikat, Perancis, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Thailand, Australia, Nepal, Vietnam, Hongkong, Makau, Malaysia, Kanada. 

Seperti yang dilaporkan oleh Provinsi Hubei Tengah, China menyebutkan sekitar 24 kematian baru dan 371 kasus baru tercatat pada Senin, 27 Januari 2020 akibat penyebaran virus corona. 

Melihat penyebaran virus Novel 201 Coronavirus (2019-nCoV) itu, Pemerintah Indonesia juga turut melakukan upaya pencegahan masuknya penyakit tersebut. Apalagi, sebelumnya dikabarkan seorang pasien menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pemerintah Dr. Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung karena di diduga terkena virus tersebut. 

Namun, pihak rumah sakit belum memastikan pasien tersebut positif terserang virus corona atau tidak. Meski hal itu masih sekedar dugaan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengimbau masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan menjaga daya tahan sebagai upaya meminimalisir terinfeksi virus berbahaya itu. 

Gejala umum virus corona seperti batuk, demam, dan sukar bernapas perlu diwaspadai. Jika menemukan seseorang memiliki tanda awal seperti itu, berikut Tagar rangkum dari berbagai sumber terkait pertolongan pertama kepada mereka yang terjangkit virus berbahaya seperti itu.

  1. Minum air putih yang banyak sekitar delapan gelas setiap harinya
  2. Minum obat penurun demam, seperti paracetamol, dan lain-lain
  3. Istirahat yang cukup dan usahakan tidak beraktivitas dulu sebelum sembuh

Bila demam tak turun-turun, batuk dan sesak napasnya semakin parah, segeralah membawa orang tersebut ke rumah sakit. Sebab, mereka yang terkena virus corona harus dilakukan tindakan isolasi untuk mencegah penyebaran penyakit mematikan itu. 

Virus corona sekarang ini harus mendapatkan perhatian lebih oleh pemerintah Indonesia. Hal itu dikarenakan virus mematikan itu sudah sampai ke berbagai wilayah.

Sementara, masyarakat Indonesia sendiri banyak yang melakukan perjalanan ke negara-negara yang berdampak Novel 201 Coronavirus. Jadi tidak bisa dipungkiri, parasit berbahaya itu bisa menyebar ke Warga Negara Indonesia (WNI). 

Sekarang ini, Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait lainnya, telah meningkatkan kewaspadaan penyebaran virus corona yaitu, dengan cara menjaga ketat keamanan di bandara ataupun pelabuhan, hingga imbauan penggunaan masker. Hal itu harus dilakukan agar pemerintah tidak kebobolan terhadap penumpang yang datang dari China dan negara-negara yang rentan virus tersebut. []

Baca juga:

Berita terkait
Ikatan Dokter Indonesia soal Virus Corona di Wuhan
Penjelasan lengkap Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia tentang virus corona dari China yang menyebar ke seluruh dunia. Penting diketahui semua.
Situasi RSPI Pasca Kabar Pasien Diduga Virus Corona
Situasi terkini RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso sepi pasca dikabarkan pasien yang dirawat di sana diduga terkena virus corona, Senin, Januari 2020.
Pelajar Indonesia di Tiongkok soal Corona Misterius di Wuhan
Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok cabang Wuhan (PPITW) membuat pengumuman berkaitan virus corona misterius yang mewabah di Wuhan.