Maros - Sebanyak enam rumah warga di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung, Selasa 7 Januari 2020. Musibah yang menimpa enam rumah ini berlangsung pada pukul 11.30 Wita.
“Akibat dari puting beliung ini, enam rumah warga yang terkena dampak mengalami kerusakan yang cukup parah, mulai dari atap yang terlepas dan dinding rumah terangkat,” kata Kapolsek Tanralili, Iptu Wahyudin.
Ia menambahkan, dari kejadian yang menimpa sejumlah pemilik rumah, Kerugian masing-masing rumah mulai dari 5 hingga 10 juta. Rumah- rumah yang terkena puting beliung ini umumnya rumah baru dengan atap yang masih baru.
“Ada beberapa rumah yang bahkan semua atapnya hilang tersapu angin puting beliung. Beruntung dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian materilnya cukup banyak,” jelasnya.
Akibat dari puting beliung ini, enam rumah warga yang terkena dampak mengalami kerusakan yang cukup parah.
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros telah memetakan wilayah- wilayah di Maros yang berpotensi dari banjir hingga tersapu angin puting beliung.
Wilayah yang berpotensi banjir seperti kecamatan Bontoa, Maros Baru, Lau, Marusu, Turikale, Mc. Loe Simbang dan Bantimurung. Sedangkan yang rawan Angin Puting Beliung, Simbang, Bantimurung, Lau, Bontoa , Maros dan Turikale, dan rawan tanah longsor, Cenrana, Camba, Mallawa dan Tompobulu.
Berdasarkan prakiraan cuaca Maros yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Feofisika (BMKG) pada 7 Januari 2020, hujan ringan hingga sedang dari pagi hingga malam hari, dengan kecepatan angin berada di 20 knot. []