Maros - Terjadinya kasus pohon tumbang yang terjadi beberapa hari lalu di Kabupaten Maros, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros melakukan antisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang lagi, Sabtu 4 Januari 2019.
Kejadian pohon tumbang di Maros bisa diakibatkan karena usia pohon yang sudah tua.
Petugas BPBD Maros bersama dengan Dinas Kebersihan Kab. Maros melakukan penebangan pohon yang berada di sepanjang jalan poros Maros- Pangkep. Pohon- pohon yang ditebang ini merupakan pohon yang dianggap sudah tua dan tinggi sudah lebih dari yang seharusnya.
“Kejadian pohon tumbang di Maros bisa diakibatkan karena usia pohon yang sudah tua, bisa juga karena tekstur tanah di sekitar juga. Olehnya itu BPBD melakukan antisipasi sebelum terulang lagi,” kata Kepala BPBD Maros, Frans Johan.
Apalagi lanjut dia, saat memasuki musim penghujan jika dengan disertai angin kencang, maka potensi terjadinya pohon tumbang bisa terjadi.
Sebelumnya, kejadian pohon tumbang di Maros menimpa dua orang pengendara motor yang berboncengan, salah satu diantaranya bahkan meninggal dunia.
“Kejadian nahas itu berawal saat korban yang meninggal dunia, Abdul Rasyid dibonceng oleh temannya Tajuddin dari arah utara menuju selatan. Saat di lokasi, pohon trembesi yang berada di pinggir jalan, tiba-tiba roboh dan menimpa mereka,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Maros, Iptu Arsyad.
Arsyad mengatakan, bahwa pada saat kejadian yang menimpa kedua pengendara tersebut memang sedang hujan. Tapi angin tidak berhembus kencang. Korban yang dibonceng lewat dibawahnya dan tiba-tiba pohon itu tumbang menimpa mereka berdua. []