Jakarta - Teh menjadi salah satu minuman yang disukai oleh berbagai kalangan. Selain rasanya yang khas, teh memiliki banyak khasiat di antaranya menjaga kesehatan jantung.
Minuman berwarna cokelat ini sudah sejak lama didaulat sebagai minuman yang menyehatkan. Secangkir teh tanpa pemanis kaya akan anti-oksidan yang membantu mencegah penyakit kronis dan memperbaiki kerusakan sel-sel dalam tubuh.
Namun, jangan mengonsumsi teh dengan berlebih, karena dapat menimbulkan efek yang buruk bagi tubuh.
Berikut Tagar rangkumkan dari laman Reader's Digest, efek positif dan negatif meminum teh setiap hari.
Efek Positif Minum Teh Setiap Hari
1. Menurunkan Risiko Kanker
Direktur Nutrisi dan Psikiatri Gaya Hidup di Massachusetts General Hospital dan Havard Medical School Uma Naidoo, MD mengatakan, teh bisa menurunkan risiko kanker terhadap manusia. Berbagai jenis kanker di antaranya, kanker paru-paru, prostat, kanker payudara, dan kanker kulit.
Antioksidan dan senyawa yang dikandung dalam teh bisa membantu pencegahan kanker terhadap tubuh. Maka dari itu, teh dianggap baik untuk menjaga kesehatan manusia.
2. Mengurangi Risiko Diabetes
Menurut penelitian di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, teh hitam dapat menurunkan gula darah, dan setelah mengonsumsi makanan yang mengandung sukrosa.
Caranya dengan minum teh hitam setiap hari dengan begitu risiko diabetes tipe 2 dapat menurun.
3. Kulit Menjadi Lebih Sehat
Selain mengurangi risiko terkena diabetes, mengonsumsi teh hitam setiap hari dapat mengurangi peluang terjangkit kanker kulit. Karena bermanfaat untuk karsinoma kulit skuamosa.
Menariknya, cara penyajiaan akan memberikan manfaat yang berbeda, teh dengan suhu yang panas disebut lebih bermanfaat, daripada teh dengan temperatur dingin.
4. Gigi Lebih Kuat
Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Oral and Maxillofacial Pathology, teh hijau memiliki efek antibakteri yang dapat mengurangi perkembangan bakteri rongga mulut.
Selain itu, mengonsumsi teh hijau setiap hari juga bisa menurunkan risiko gigi berlubang.
5. Kesehatan jantung
Teh memiliki khasiat lain, di antaranya membuat pembuluh darah lebih rileks dan jernih, sehingga mengurangi tekanan pada jantung. Khasiat anti-peradangan itu yang bisa membuat khasiat dalam teh timbul.
dokter Naidoo merekomendasikan setidaknya minum tiga cangkir teh hitam per-hari untuk mendapatkan manfaat optimal bagi jantung.
6. Menurunkan Risiko Alzheimer
Penyakit alzheimer perlu diketahui faktor risikonya dan cara pencegahannya sejak dini. Teh hijau dapat membantu mengembangkan resistensi terhadap stres dan potensi terhadap masalah kesehatan. Polifenol yang ada di dalam teh dapat melindungi sel dari kerusakan.
7. Meningkatkan Metabolisme
Teh juga dinilai sangat baik dikonsumsi untuk meningkatkan metabolisme pada tubuh. Kafein yang dikandung dapat membantu meningkatkan ketajaman mental serta meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak hingga 100 kalori per-harinya.
Namun, harus memastikan tidak mengonsumsi teh secara berlebihan, karena satu cangkir teh hijau mengandung 40 miligram kafein. Dianjurkan untuk membatasi asupan tersebut tidak lebih dari 300 sampai 400 miligram per-harinya.
8. Meningkatkan Fokus
Sama seperti kopi, teh juga berkhasiat untuk meningkatkan fokus seseorang. Karena memiliki kandungan kafein di dalamnya.
Kafein yang ada di dalam teh dapat meningkatkan perhatian dan kewaspadaan manusia. Dianjurkan menyeduh secangkir teh hangat tepat sebelum melakukan aktivitas, agar terasa manfaatnya.
9. Tidur Lebih Nyenyak
Teh diketahui mampu mengatasi masalah susah tidur atau yang lebih dikenal dengan nama insomnia. Selain itu, minuman ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan kualitas hidup bagi orang yang sering mengalami masalah sulit tidur.
Efek Negatif Minum Teh Setiap Hari
1. Meningkatkan Risiko Pendarahan
Minum teh dengan kadar berlebih setiap harinya bisa meningkatkan risiko mengalami pendarahan seperti luka kecil atau benjolan. Selain itu, dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap memar.
2. Tubuh Sulit Menyerap Zat Besi
Salah satu efek negatif ketika minum teh terlalu sering yaitu tubuh menjadi sulit menyerap zat besi. Katekin yang terkandung di dalam teh dapat mengubah kemampuan tubuh dalam menyerap.
Jadi, meskipun seseorang makan cukup banyak makanan yang mengandung zat besi, hal itu tidak akan memberikan efek yang optimal, bahkan bisa saja mengalami anemia.
Beberapa kalangan disarankan untuk tidak mengonsumsi teh dalam jumlah banyak, di antaranya wanita hamil, anak-anak, dan siapapun yang memiliki riwayat penyakit ginjal.
3. Efektivitas Obat-obatan Menurun
Kandungan yang ada dalam teh diketahui dapat menurunkan efektivitas obat-obatan. Untuk beberapa orang yang sedang mengonsumsi obat secara rutin disarankan untuk menahan diri atau mengurangi kadar minum teh per-harinya. []