Efek Ade Armando, Netizen: Saya Tidak Berteman dengan Iblis

Sukses unfriend orang-orang yang merayakan keberingasan. Saya tidak berteman dengan iblis. Sikap netizen usai Ade Armando mengalami pengeroyokan.
Ade Armando terjatuh dan celananya dilucuti massa yang beringas dalam demonstrasi di depan gedung DPR. Senin, 11 April 2022. (Foto: Tagar/Screenshot video viral)

TAGAR.id, Jakarta - Banyak yang gembira dengan nasib buruk Ade Armando. Aneh memang. Tapi itulah yang terjadi di media sosial. Pikiran netizen terlihat dari apa yang mereka tuliskan. Mereka menertawakan Ade Armando yang telah dikeroyok massa dengan keji. 

Ade Armando Dosen Universitas Indonesia terluka parah dipukuli massa dalam demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senin, 11 April 2022. Ade datang ke acara demonstrasi karena setuju dengan tuntutan mahasiswa yang menolak wacara penundaan Pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden. 


Sukses unfriend orang-orang yang merayakan keberingasan. Saya tidak berteman dengan iblis.


Terhadap para netizen yang memperolok-olok nasib Ade itu, banyak netizen lain yang kemudian bereaksi dengan menghapus para pengolok-olok dengan menghapusnya dari daftar pertemanan.

"Sukses unfriend orang-orang yang merayakan keberingasan. Saya tidak berteman dengan iblis," tulis Niken Setyawati di akun Facebook, Selasa, 12 April 2022.


Baca juga: Denny Siregar: Dejavu Ade Armando


Ade Armando dikeroyok massaDosen Universitas Indonesia dan penggiat media sosial, Ade Armando, babak belur dihajar massa saat menghadiri demo di depan Gedung DPR RI, Senin, 11 April 2022. (Foto: Tagar/Screenshot Video Viral)


Netizen lain, Achmad Sulfikar, menulis status senada, "Bersih-bersih akun. Sudah saatnya membersihkan lini masa dari akun-akun yang mengglorifikasi kekerasan atas nama agama dan lain-lain."

Pepih Nugraha, netizen lain, juga demikian, "Maaf, yang tertawa gembira dan tersenyum bahagia mendukung kekerasan atas dalih apa pun saya unfriend."

Aktivis media sosial, Permadi Arya atau Abu Janda, di akun Instagram, Selasa, menilai Ade Armando adalah orang baru dalam dunia influencer melawan gerakan radikalisme. Sehingga Ade Armando belum paham medan. 

“Maaf ya, Bang Ade Armando itu pendatang baru di dunia influencer melawan radikalisme. Makanya dia bikin kesalahan, yakni: berasumsi orang-orang yang dia kritik adalah manusia beradab seperti kita. TIDAK! mereka tidak beradab seperti kita!” kata Abu Janda.

Abu Janda kemudian memberikan resep kepada Ade Armando agar tidak dihajar massa. “Jangan pernah husnuzon-positif thinking- orang-orang yang saya kritik itu beradab seperti saya, itu membuat saya lebih hati-hati dan tidak ceroboh seperti Bang Ade.”

“Mari kita doakan semoga Bang Ade lekas diberikan kesembuhan," lanjut Abu Janda. "Supaya bisa ngonten lagi, tapi lain kali gak usah nyamperin kadrun demi konten ya bang.” 

Selengkapnya Abu Janda baca Abu Janda: Ade Armando Pendatang Baru Lawan Radikalisme, Belum Paham Medan Perang


Baca juga:



Berita terkait
Natalius Pigai Ungkap Kemarahan Publik Terhadap Ade Armando di DPR
Eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, akhirnya turut angkat suara mengenai peristiwa pengeroyokan yang dialami Ade Armando.
Inilah Dugaan Penyebab Pengroyokan Terhadap Ade Armando
Sebelum dikeroyok massa, Ade Armando dikabarkan sempat terlibat adu mulut dengan ibu-ibu yang saat itu juga berada di sekitar lokasi kejadian.
Teddy Gusnaidi Blak-blakan Ade Armando Tak Perlu Dikasihani
Eks politisi PKPI, Teddy Gusnaidi, secara terang-terangan mengatakan Ade Armando tidak perlu dikasihani.