TAGAR.id, Jakarta - Eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, akhirnya turut angkat suara mengenai peristiwa pengeroyokan yang dialami Ade Armando saat gabung dalam aksi demonstrasi pada Senin, 11 April 2022.
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kasus yang menimpa dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia ini.
Pertama, Natalius Pigai menyebut Ade Armando datang membawa media kemudian diwawancarai di tempat aksi kemudian berdebat dengan massa yang akhirnya memancing kemarahan publik.
“3. Berdebat dgn Wanita. 4. Berdebat dgn Massa Aksi. 4. Memancing Kemarahan Publik,” kata Pigai seperti diberitaka Fajar.co.id, Selasa, 12, April 2022.
Selanjutnya untuk pengeroyokan yang dilakukan oleh massa kata dia tidak direncanakan sama sekali.
“Main Fisik tanpa DIRENCANAKSN . 6. Digebuki RAME2,” jelas Aktivis Indonesia ini.
Dia menyebut Ade Armando merupakan korban sekaligus pelaku keonaran.
“Artinya KORBAN sekaligus PELAKU KEONARAN. 8. Aparat hrs Profesional,” pungkasnya.[]