Eero Markkanen, Sang Predator Haus Gol Milik PSM Makassar

Sejak era Christian Gonzales, PSM belum memiliki striker asing yang tajam.
Selebrasi Eero Markkanen yang berhasil melesakkan 4 gol ke gawang Perseru Serui. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 16/2/2019) - Tak butuh waktu lama bagi striker jangkung Eero Markkanen merebut hati pencinta dan pendukung PSM Makassar, kini dia bak Christiano Ronaldo, menjelma menjadi striker mematikan milik Juku Eja.

Hanya butuh dua pertandingan saja, Eero sudah mencetak 5 gol untuk Juku Eja. Terbaru dia mencetak 4 gol saat PSM Makassar menghajar Perseru Serui, dalam lanjutan babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Mattoanging Makassar, Sabtu (16/2).

Pujian pun datang dari suporter yang menyaksikan langsung aksi Eero di Stadion Mattoanging. Ahmad Sanjaya salah satunya. Suporter PSM yang datang jauh-jauh dari kabupaten maros tersebut datang hanya ingin melihat aksi Eero.

Eero MarkkanenAksi Markkanen di kotak pinalti. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

"Saya baru pertama kali lihat dia main, karena saat lawan Kalteng Putra saya tidak datang. Dia bagus duel bola atas, pandai cari ruang dan tidak egois, mantap sekali ini pemain," pujinya usai menonton laga PSM vs Perseru Serui di Stadion Mattoanging Makassar, Sabtu (16/2).

Dirinya pun yakin Eero akan menjadi salah satu calon top skor liga 1. Karena selain memiliki tubuh jangkung, fisiknya juga bagus.

"Dia bukan tipe striker yang malas, tadi terlihat dia berlari turun sampai ke tengah saat kehilangan bola, dia tidak cengeng seperti striker Eropa kebanyakan," pujinya.

Senada dengan Ahmad, Ilham Suporter sektor Macini Makassar juga memuji striker yang berbandrol nyaris  Rp 4 Milyar tersebut.

"Sudah lama PSM tidak memiliki striker asing tajam seperti Eero. Terakhir PSM miliki Christian Gonzales dan Oscar Aravena. Kalau dilihat, ini Eero mirip Christian Gonzales, jago duel dan tendangan kaki kirinya sangat keras," puji Ilham.

Sejak era Christian Gonzales di tahun 2000, PSM memang belum memiliki striker asing yang tajam, walaupun ada beberapa striker tajam, namun belum ada yang mampu menyamai prestasi Christian Gonzales dan Oscar Aravena.

Kedua striker tersebut sempat dinobatkan sebagai predator mematikan. Karena saat membela Juku Eja di tahun 2000, duet striker Amerika Latin tersebut selalu mencetak gol di atas 20. Itulah mengapa keduanya dijuluki striker maut liga Indonesia kala itu.

Kini, asa itu kembali muncul di diri Eero Markkanen, walaupun belum teruji melawan klub kuat liga 1, namun kalau dilihat dari cara bermainnya, bukan tidak mungkin Eero akan mendekati prestasi kedua pemain tersebut, ujian sesungguhnya nanti saat liga 1 bergulir bulan Mei mendatang. []

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.