Edy Rahmayadi Keliling Pasar di Medan Cek Harga Kebutuhan Pokok

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat merayakan Natal, 25 Desember 2020, kepada segenap umat Kristiani di Indonesia.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi meninjau ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Petisah, Medan. (Foto: Tagar/Humas Sumut)

Medan - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meninjau ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di Pasar Petisah, Jalan Kota Baru, Medan.

Secara umum harga bahan pokok relatif stabil, meski ada beberapa yang harganya sedikit naik.

Diketahui harga kebutuhan pokok di pasar, seperti cabai merah Rp 55 ribu - Rp 56 ribu per kilogram (Kg), daging ayam Rp 31 ribu per Kg (bulat) dan Rp 36 ribu - Rp 37 ribu per Kg (bersih).

Bawang merah Rp 30 ribu - Rp 32 ribu per Kg, bawang putih Rp 22 ribu - Rp 24 ribu per Kg, daging sapi (has dalam) Rp 130 ribu per Kg, telur ayam Rp 1.700 per butir, minyak goreng kuning curah sekitar Rp 12.500 per liter.

"Harga relatif stabil kecuali cabai merah, daging ayam dan daging sapi, tapi masih wajar," ujar Edy Rahmayadi, Rabu, 24 Desember 2020 usai kunjungan ke pasar.

Menurut Edy, stok bahan pangan menjelang Nataru saat ini kondisinya aman. Karena itu diharapkan tidak terjadi lonjakan harga.

"Saya berharap ini tidak terjadi lonjakan (harga). Saya lihat pasar berjalan dengan baik, semuanya aman, logistik kita aman selama tidak ada yang urgen, rakyat tenang belanja seperti biasa," kata Edy.

Mengenai penurunan pembeli di pasar, menurut Edy, hal tersebut diakibatkan oleh pandemi Covid-19.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terus berupaya memulihkan perekonomian Sumut, antara lain dengan mempercepat penyerapan APBD.

Stok kita cukup. Karena mungkin permintaan, saya lihat ada cabai kita yang berangkat ke provinsi lain

"Untuk mempercepat penyerapan APBD, saya sudah menginstruksikan Januari sudah harus melaksanakan tender sehingga penyerapan itu akan berpengaruh positif terhadap ekonomi, rakyat di daerah," ujar Edy.

Baca juga:

Guna mengantisipasi lonjakan penularan Covid-19 pada Nataru, Edy juga mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menerapkan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Sebab penurunan angka penularan Covid-19 berpengaruh terhadap perekonomian juga.

"Libur panjang ini, saya imbau masyarakat untuk menerapkan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Sebab ini obat yang paling manjur untuk Covid-19, menjaga kesehatan juga akan berimplikasi dengan ekonomi," terang Edy.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut, Dahler menyebutkan, terjadinya kenaikan harga komoditas disebabkan oleh meningkatnya permintaan.

Contohnya cabai merah yang dikirim ke provinsi lain. Meski begitu, stok komoditas pertanian di Sumut secara umum mencukupi.

"Stok kita cukup. Karena mungkin permintaan, saya lihat ada cabai kita yang berangkat ke provinsi lain. Harga masih dalam batas normal," ucapnya. []

Berita terkait
Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Bantul Menurun
Menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Bantul pada umumnya mengalami penurunan.
Selama Nataru Warkop di Aceh Dibatasi Hingga Pukul 22.00 WIB
Pemerintah Aceh mengeluarkan surat imbauan untuk membatasi jam operasional warung kopi hingga pusat perbelanjaan selama libur Natal dan tahun baru.
Mentan Pastikan Kebutuhan Bahan Pokok Nataru Aman Terkendali
Mentan Syahrul Yasin Limpo memastikan kebutuhan bahan pokok untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2021 aman dan terkendali.