Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Bantul Menurun

Menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Bantul pada umumnya mengalami penurunan.
Suasana rapat komprehensif secara virtual bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, di ruang kerja Bupati Bantul, Suharsono, Kamis, 24 Desember 2020. (Foto: Tagar/Ist/Humas Pemkab Bantul)

Bantul – Menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Bantul pada umumnya mengalami penurunan, khususnya jika dibandingkan dengan harga pada pekan pertama Desember 2020.

Penjelasan itu disampaikan oleh Sukrisna, Kepala Dinas Perdagangan Bantul, dalam rapat komprehensif secara virtual bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di ruang kerja Bupati Bantul, Suharsono, Kamis, 24 Desember 2020.

Rapat itu digelar untuk memastikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Bantul dalam menyambut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh Jajaran OPD dan Kapanewon se-Kabupaten Bantul ini, ada lima hal yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bantul menghadapi Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, seperti stabilitas harga serta ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting, kelancaran dan kenyamanan serta keselamatan pengguna transportasi, menghadirkan rasa aman dan nyaman pada masyarakat, kesiapsiagaan menghadapi permasalahan kesehatan pada saat Pandemi Covid-19 serta kegiatan di sektor wisata.

Sukrisna dalam paparannya mengatakan, berdasarkan data monitoring dari Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, harga bahan pokok di pasar pada minggu kedua Desember 2020 mengalami penurunan jika dibandingkan pekan pertama bulan yang sama, kecuali harga cabai rawit merah, telur ayam negeri, cabai merah besar keriting, yang mengalami kenaikan.

“ Dinas Perdagangan, dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru ini, melaksanakan Operasi Pasar Komoditas lainnya pada tanggal 10 dan 20 November 2020 untuk menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat, “ kata Sukrisna, seperti dilansir laman resmi Pemkab Bantul.

Sukrisna menambahkan, pihaknya juga melaksanakan identifikasi jumlah stok di pasar distributor bahan pokok, di pasar-pasar secara rutin dan intensif untuk bisa melakukan langkah antisipasi.

Kami juga melaksanakan pemantauan perkembangan harga dan pasokan bahan pokok sehingga dapat melakukan langkah-langkah antsipasi dan intervensi dengan selektif.

Sementara, Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul juga telah melakukan persiapan menyambut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, meliputi penempatan personel, pendistribusian serta pengecekan sarana dan prasarana lalu lintas serta rekayasa lalu lintas apabila terjadi kemacetan.

Pengamanan Malam Natal dan Tahun Baru melibatkan 200 personil yang ditempatkan di pos-pos bersama dengan Polres Bantul, Kodim 0729/Bantul dan Satpol PP.

Pengamanan malam Natal meliputi 11 gereja di Bantul, dan Malam Tahun Baru ada di 10 pos dibagi dua shift sore dan malam.

Sedangkan Dinas Kesehatan Bantul telah menyiapkan tim PSC 119 Bantul, sekaligus menjadi tim terpadu penerapan adaptasi kebiasaan baru bagi wisatawan dan menyiapkan instalasi gawat darurat 24 Jam bagi rumah sakit dan pengaturan jam buka bagi Puskesmas.

Terkait penanganan Covid-19, Dinkes menyiapkan Laboratorium Kesehatan Daerah untuk penegakkan diagnosis, juga menyiapkan rumah sakit lapangan khusus Covid dan shelter untuk pelayanan pasien terkonfirmasi Covid-19, serta kesiapsiagaan kesehatan ibu dan anak.

Di sektor wisata, Dinas Pariwisata Bantul akan membuka destinasi wisata dengan pembatasan jam operasional dari jam 05.00 - 18.00, pembatasan atraksi/kesenian di tempat wisata.

"Peningkatan, pengawasan dan pengendalian serta peningkatan protokol kesehatan akan selalu kami kedepankan, tentu saja dengan menggandeng stake holder dan pelaku wisata, " kata Kwintarto Kepala Dispar Bantul. []

Berita terkait
Kabar Baik TPST Piyungan Bantul Kembali Beroperasi
Kabar baik, darurat sampah di Yogyakarta setidaknya bisa teratasi sementara setelah TPST Piyungan Bantul kembali beroperasi.
5 Kebijakan Pemkab Bantul Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Pemkab Bantul mengeluarkan surat edaran yang berisi lima kebijakan perihal libur Natal dan Tahun Baru. Termasuk di dalam gelaran Pilkades serentak.
Malam Tahun Baru Sejumlah Destinasi Wisata Bantul Ditutup
Pemkab Bantul menyamabut wisatawan menikmati liburan Nataru. Namun, rencananya pada malam tahun baru sejumlah destinasi wisata akan ditutup.