Jakarta - Kombinasi duo Manchester City, Sergio Aguero dan David Silva berpeluang melewati rekor gol duo Chelsea, Didier Drogba dan Frank Lampard. Kolaborasi Aguero dan Silva sukses mengantarkan City menang 3-1 atas AFC Bournemouth di pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion Vitality, Minggu 25 Agustus 2019.
Silva memberikan dua assists kepada striker Raheem Sterling dan Aguero yang berujung dengan dua gol di menit ke-43 dan 64. Sedangkan gol pertama City yang juga dicetak Aguero dari asisst gelandang Kevin De Bruyne di menit ke-15.
Sedangkan satu-satunya gol tuan rumah dihasilkan Harry Wilson. Dia membobol gawang Ederson pada injury time babak pertama.
Ini pertandingan yang berat. Kami sudah memperkirakan hal itu. Kini, kami mendapat tujuh poin dari peluang sembilan poin. Tetapi ini tak masalah
Kemenangan itu menjadikan City kembali ke trek setelah kehilangan poin di kandang sendiri saat bermain imbang 2-2 melawan Tottenham Hotspur. Kini, The Citizens menduduki peringkat dua dengan poin tujuh. Terpaut dua poin dari Liverpool yang meraih hasil sempurna di tiga laga.
Bournemouth yang sebelumnya meraih kemenangan 2-1 atas tuan rumah Aston Villa memang kalah kelas dibandingkan dengan City. Kekalahan itu menjadikan mereka berada di peringkat 11 dengan poin empat.
Meski menang sampai tiga gol, namun manajer Pep Guardiola menilai City menjalani laga yang tidak mudah. Namun dirinya tetap puas karena tim sudah kembali ke jalur untuk bersaing di papan atas.
"Ini pertandingan yang berat. Kami sudah memperkirakan hal itu. Kini, kami mendapat tujuh poin dari peluang sembilan poin. Tetapi ini tak masalah," kata Guardiola seperti dilansir Team Talk.
Kolaborasi Mengejar Rekor
Kolaborasi Aguero dan Silva pun berpeluang mengejar rekor Drogba dan Lampard. Sampai laga melawan Bournemouth, Silva sudah memberikan assists kepada Aguero yang berujung 27 gol selama kedua pemain itu bermain bersama.
Saat ini, rekor kombinasi pemberi assist dan pencetak gol masih dipegang duo Chelsea, Drogba dan Lampard. Tercatat 36 gol dari total 100 gol Drogba selama membela Chelsea 2004-2012, berasal dari umpan Lampard.
Namun saat Drogba kembali ke Chelsea pada 2014-2015, Lampard justru meninggalkan Stamford Bridge dan bergabung dengan City. Pada periode kedua di Chelsea, Drogba mencetak empat gol selama 28 kali membela The Blues.
Di bawah Drogba-Lampard masih ada duo Arsenal, Thierry Henry dan Robert Pires. Duet pemain asal Prancis ini menjadi tulang punggung The Gunners pada era 2000-an. Bersama Patrick Vieira, mereka menjadi trio French Connection yang beberapa kali mengganggu dominasi Manchester United di Liga Premier.
Selama enam tahun di Arsenal (2000-2006), Pires memberikan 29 assist yang berujung gol dari Henry. Sedangkan total gol Henry di Liga Premier selama membela Arsenal pada 1999 sampai 2007 mencapai 174 gol.
Pemain yang juga pernah memperkuat Barcelona ini sempat kembali ke Arsenal dengan status pinjaman pada 2012. Dirinya bermain empat kali dan mencetak satu gol. Henry juga tercatat sebagai top scorer sepanjang sejarah Arsenal setelah mengoleksi 228 gol di berbagai kompetisi.
Duo Aguero dan Silva mungkin bisa mengejar rekor Henry-Pires. Namun tak mudah bagi duo City memburu duet Drogba-Lampard. Pasalnya, musim ini merupakan yang terakhir bagi Silva di City. Gelandang asal Spanyol bakal meninggalkan Etihad di musim mendatang. []