Dugaan Politik Uang Pilkada Samosir Dibawa ke Gakkumdu

Dugaan politik uang dalam Pilkada Samosir 2020 yang dilaporkan Tim Pemenangan Rapidin Simbolon-Juang Sinaga ke Bawaslu terus berproses.
Politik uang di Pilkada Bulukumba Sulsel. (Foto: Tagar/Ilustrasi)

Medan - Dugaan money politics atau politik uang dalam Pilkada Kabupaten Samosir tahun 2020 yang dilaporkan Tim Pemenangan Rapidin Simbolon-Juang Sinaga ke Bawaslu setempat terus berproses.

Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Samosir, Anggiat Sinaga saat dihubungi Tagar, Selasa, 15 Desember 2020 lewat pesan WhatsApp.

Menurut Anggiat, berdasarkan hasil rapat pleno Bawaslu Samosir, laporan yang disampaikan Anser Naibaho selaku Ketua Tim Pemenangan Rapidin Simbolon-Juang Sinaga sudah memenuhi syarat formal dan materil.

"Pleno memutuskan laporan sudah memenuhi syarat formal dan materil sehingga diregister," katanya.

Setelah itu, sambung Anggiat, kasus ini akan dibawa dalam pembahasan pertama bersama penegakan hukum terpadu atau Gakkumdu.

Gakkumdu sendiri terdiri atas kepolisian, kejaksaan, dan Bawaslu. Pembahasan tingkat pertama untuk menentukan apakah kasus ini bisa dilanjutkan ke tahap berkutnya.

"(Pembahasan pertama tujuannya) Apakah bisa dilanjutkan ke tahapan selanjutnya, yaitu klarifikasi atau tidak," kata Anggiat singkat.

Baca juga: Dugaan Politik Uang Terstruktur, Sistematis, dan Masif di Samosir

Sebelumnya, Wakil Ketua DPD PDIP Sarma Hutajulu mengakui tim Rapidin Simbolon-Juang Sinaga sudah melaporkan dugaan politik uang ke Bawaslu Samosir pada Sabtu, 12 Desember 2020.

Kata Sarma, DPP PDIP memberi atensi atas dugaan politik uang yang menurut Ketua DPD PDIP Sumut Djarot Saiful Hidayat dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif di Kabupaten Samosir.

Masa harus menunggu laporan, kan gitu. Nah, lalu tugas Bawaslu apa?

DPP dibantu DPD PDIP Sumut sampai turun ke Samosir melakukan investigasi dan analisa dugaan politik uang yang diduga dilakukan salah satu paslon.

Dan untuk tindak lanjut di tahap awal, sudah dibuat laporan pengaduan ke Bawaslu Kabupaten Samosir pada Sabtu, 12 Desember 2020.

"Laporannya tentang dugaan money politics pada Pilkada Samosir di seluruh wilayah Kabupaten Samosir. Kami telah menyerahkan bukti-bukti permulaan berupa video, dan foto-foto," kata Sarma, Senin, 14 Desember 2020.

Baca juga: Vandiko Gultom, Milenial yang Tumbangkan Petahana di Samosir

"Pengadunya langsung Ketua Tim Sukses Rap Berjuang Anser Naibaho," katanya. "Jadi kami sudah laporkan secara resmi. Namun sampai hari ini tim masih berproses di lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti," sambungnya.

Dikatakan Sarma, upaya pihaknya ini bukan karena tidak siap menang dan tidak siap kalah. Tetapi bagaimana proses demokrasi di Samosir bisa berjalan dengan baik.

Saat menyampaikan laporan ke Bawaslu, pihaknya kata Sarma, sempat mempertanyakan mengapa politik uang yang cukup masif di masyarakat secara kasat mata, dan sudah menjadi rahasia umum, tetapi Bawaslu yang perangkatnya ada sampai tingkat pengawas lapangan tidak ada temuan apapun.

"Masa harus menunggu laporan, kan gitu. Nah, lalu tugas Bawaslu apa? Masa tidak ada satu pun temuan mereka, kan begitu. Itu kemarin kami pertanyakan ke Bawaslu, tapi jawab mereka tidak ada laporan dari peserta pemilu, kandidat maupun tim sukses," terang Sarma.[]

Berita terkait
Brexit Bagaikan Tarik Ulur Politik Inggris Keluar Uni Eropa
Tahun 2016 Inggris melakukan referendum yang menghasilkan kesepakatan keluar dari Uni Eropa yang kemudian dikenal sebagai Brexit
Rizieq Shihab dan Anggota FPI Kejeblos Tes Politik Pemerintah
Habib Rizieq Shihab (HRS) dan anggota FPI kejeblos dalam tes politik pemerintah. Maka itu kasus hukum pun kini membelit mereka.
Warga Tangsel Awas Politik Uang dan Kasus Lain Lebih Massif
Andi Syafrani dosen di Universitas syarif Hidayatulla ingatkan warga untuk waspadai adanya politik uang dan kasus lain yang lebih masif.