Binjai - Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai bersama ahli IT dari Kejaksaan Agung menggeledah kantor Sky Parking yang terletak di lantai basement gedung Binjai Supermall (BSM), Senin, 22 Juli 2019.
Penggeledahan ini dilakukan tim, terkait penyelidikan dugaan korupsi pajak parkir yang disetorkan Sky Parking ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Binjai.
Pantauan di kantor Sky Parking, tim penyidik terlihat melakukan pemeriksaan terhadap satu unit komputer. Pemeriksaan sendiri berakhir hingga pukul 18.30 WIB.
Kepala Kejari Binjai, Victor Antonius Saragih mengatakan, dugaan korupsi pajak parkir ini sudah berstatus penyidikan khusus.
Dia melanjutkan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat ke Binjai, karena sistem yang digunakan BPKP Sumatera Utara masih manual semua.
"Sedangkan yang mau diperiksa sudah IT komputerisasi semua. Kita menunggu BPKP Pusat. Kita selidik dulu IT, pas tidak pembagian angka pajaknya. Fokus ke masalah parkir itu nilainya tinggi, itulah masalah BSM," katanya.
Tahun lalu kita juga ada dipanggil untuk klarifikasi data yang ada sama penyidik dan sama Pemkot Binjai
Kepala Bidang Retribusi dan Pendapatan Daerah BPKAD Kota Binjai, Andi Affandi menjelaskan, pajak parkir yang disetorkan oleh BSM menggunakan sistem parkir self assesment.
Artinya, kata dia, menghitung pajak sendiri pelaporan mereka. "Kami tiap bulannya melihat laporannya," ujar Andi.
Disinggung mengenai besaran setoran, Andi tidak bisa memastikan. "Tidak bisa dipastikan. Pelaporan dari mereka omzetnya sebulan dikali 30 persen," jelasnya.
Andi juga menerangkan, sekitar tahun lalu, penyidik Pidsus Kejari Binjai sudah pernah meminta keterangan mereka terkait hal tersebut.
"Tahun lalu kita juga ada dipanggil untuk klarifikasi data yang ada sama penyidik dan sama Pemkot Binjai," katanya. []
Baca juga:
