Dubes Muliaman Hadad Ungkap Kondisi WNI di Swiss

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss mengkonfirmasi kondisi Warga Negara Indonesia (WNI)saat pandemi Covid-19
Muliaman Hadad (Foto: Ist)

Jakarta - Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad memastikan bahwa seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di negara itu dalam baik dan terbebas dari pandemi Covid-19.

“Saya bersyukur hingga hari ini tidak ada warga negara Indonesia yang masuk kasus positif virus Corona, mudah-mudahan seterusnya tidak ada,” ujarnya dalam teleconference, Senin, 8 Juni 2020.

Mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu mendata setidaknya terdapat sekitar 3.000 WNI yang saat ini menetap di Swiss saat ini. Dari jumlah itu, sebagian besar diaspora Indonesia berprofesi sebagai pelajar atau mahasiswa.

“Kami terus memantau dan berkomunikasi secara rutin dengan mereka [WNI] untuk terus mengetahui kondisi terkini,” tutu dia.

Muliaman juga memaparkan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss berperan aktif dalam membangun kerjasama dengan berbagai rumah sakit setempat. Tujuannya, agar setiap WNI yang mengalami gangguan kesehatan maupun gejala pandemi dapat segera terdeteksi.

“Kemarin juga soal mudik, banyak yang bilang ingin pulang ke Indonesia. Tetapi setelah kami jelaskan situasi yang berkembang, akhirnya mereka mengurungkan niat dan tetap tinggal disini,” ungkapnya.

Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Swiss telah melewati masa puncak setelah sempat menyentuh angka positif 1.000 orang dalam satu hari pada 27 Maret 2020 silam. Data terbaru pada 1 Juni 2020 menyebutkan bahwa hanya 9 orang yang terkonfirmasi reaktif virus corona.

Secara akumulasi, kasus positif Covid-19 di Swiss hingga hari ini berjumlah 30.956, dengan 28.700 pasien sembuh, dan 1.661 meninggal dunia. Kota Vaud menjadi episentrum penyebaran paling banyak dengan catatan positif 5.444 kasus, disusul kemudian Jenewa dengan 5.124 kasus, dan Zurich dengan 3.614 kasus.

Adapun, secara global kasus terkonfirmasi positif mencapai 6,8 juta orang dengan angka kematian sekitar 397.000 jiwa. []

Baca juga:

Berita terkait
Swiss Laporkan Kasus Pertama COVID-19
Seorang pria berusia 70 tahun dinyatakan positif mengidap virus corona di daerah selatan Ticino, yang berbatasan dengan Italia
Pegawai Google di Swiss Positif Kena Virus Corona
Seorang karyawan Google di Swiss positif terinfeksi virus corona. Google melarang karyawan mereka bepergian di tengah wabah virus corona.
Alasan Erick Thohir Beli Test Kit Corona dari Swiss
Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan telah memesan alat tes kesehatan virus corona atau Covid-19 dari Swiss guna mencukupi kebutuhan nasional.