Dua Pencuri Puluhan Sepeda Motor di Padang Diringkus

Polisi meringkus komplotan pencuri sepeda motor yang telah beraksi di 36 TKP di Kota Padang, Sumbar.
Pelaku pencurian kendaraan bermotor saat mempraktekkan cara merusak kunci sepeda motor korban di hadapan Kapolresta Padang, Kombes Yulmar Try Himawan, Senin 23 Desember 2019. (Foto: Tagar/Muhammad Aidil)

Padang - Polisi meringkus komplotan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di 36 tempat kejadian perkara (TKP) di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Pelaku bernama Andika dan Deka ditangkap Jumat 20 Desember 2019.

Dua pelaku utama melakukan aksi curanmor di 36 TKP, semuanya di Kota Padang.

Selain aktor utama curanmor, polisi juga meringkus seorang pelaku penadah atas nama Doni yang berada di Kabupaten Dharmasraya. Dari kasus ini, petugas menyita sebanyak enam unit sepeda motor berbagai merek yang diduga hasil dari kejahatan para pelaku.

"Dua pelaku utama melakukan aksi curanmor di 36 TKP, semuanya di Kota Padang. Tetapi barang hasil curiannya dilempar di luar kota Padang yaitu di Dharmasraya," kata Kapolresta Padang, Kombes Yulmar Try Himawan, ketika menggelar konfrensi pers di Mapolresta Padang, Senin 23 Desember 2019.

Yulmar tak menampik selain di Dharmasraya, para pelaku juga menjual hasil curiannya ke daerah lain, seperti Kabupaten Pesisir Selatan dan Solok. Bahkan ke luar provinsi di antaranya, Jambi hingga Bengkulu.

"Kami masih proses penyelidikan, tapi sebagian besar barang memang kebanyakan di jual ke Dharmasraya. Harga satu unit sepeda motor dijual pelaku kepada penadah sekitar Rp 2 jutaan, kemudian dibagi dua," katanya.

Dari penadah atas nama Doni, sepeda motor dijual kepada masyarakat seharga Rp 2,5 juta. Dengan demikian, pelaku penadah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 500 ribu untuk satu unit sepeda motor.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari barang bukti lain dari hasil kejahatan pelaku ini. Pelaku memang cukup lihai dan hanya butuh beberapa menit untuk melakukan aksi pencurian," tuturnya.

Dalam beraksi, para pelaku bekerja menggunakan kunci T. Selain itu pelaku juga merusak beberapa jaringan kabel sehingga sepeda motor bisa hidup tanpa kunci kontak.

"Saya menghimbau masyarakat yang memiliki sepeda motor dapat membuat kunci ganda maksimal. Sehingga ketika kunci kontak utama berhasil dibobol pelaku, masih ada kunci ganda sebagai pengaman," tuturnya. []

Berita terkait
Gerindra Ancam Interpelasi Wako Padang Soal Maksiat
Andre Rosiade meminta fraksi Gerindra DPRD Kota Padang, Sumatera Barat, menginterpelasi wali kota terkait komitmen pemberantasan maksiat.
Andre Rosiade Gerebek Tempat Hiburan Malam di Padang
Anggota DPR RI, Andre Rosiade, merazia sejumlah kafe tempat hiburan malam di Kota Padang, Sumatera Barat.
Ular Piton Pemangsa Ternak Warga di Padang Ditangkap
Seekor ular piton berukuran sekitar 3 meter lebih ditangkap petugas Damkar Kota Padang, Sumatera Barat.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.