Padang - Anggota DPR RI, Andre Rosiade, mengintruksikan fraksi Gerindra di DPRD Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), untuk menggunakan hak interpelasi kepada Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.
Kami ingin mempertanyakan komitmen Wali Kota Padang dalam hal pemberantasan maksiat di Padang.
Hal itu untuk mempertanyakan komitmen wali kota tentang pemberantasan maksiat di Kota Padang. Sebab sampai saat ini, aktivitas maksiat yang dilaporkan masyarakat masih tumbuh subur di pusat ibu kota provinsi Sumbar itu.
"Kami ingin mempertanyakan komitmen Wali Kota Padang dalam hal pemberantasan maksiat di Padang," kata Andre usai menggerebek sejumlah tempat hiburan malam di Kota Padang, Minggu 22 Desember dini hari.
Ketua DPD Gerindra Sumbar itu sengaja ikut dalam razia yang digelar Satpol PP Padang bersama tim Satuan Koordinasi, Keamanan dan Ketertiban Kota (SK4) Padang. Hal tersebut untuk menjawab keresahan masyarakat yang kerap melaporkan tentang geliat maksiat di Padang.
Andre mengklaim aktivitas maksiat di Padang hari ini justru kian menjadi-jadi. Faktanya, dia menemukan kafe yang tidak memiliki izin operasi dan tidak mempunyai izin menjual minuman keras (miras).
Padahal, kata Andre, Mahyeldi Ansharullah sudah periode kedua menjabat sebagai wali kota. Seharusnya Pemko Padang di bawah pimpinan yang citranya religius bisa memberangus aktivitas maksiat di Kota Padang.
"Kami ingin minta kehadiran Wali Kota Padang di DPRD Padang dalam minggu ini untuk menjelaskan komitmennya terkait pemberantasan maksiat," tuturnya. []