Ular Piton Pemangsa Ternak Warga di Padang Ditangkap

Seekor ular piton berukuran sekitar 3 meter lebih ditangkap petugas Damkar Kota Padang, Sumatera Barat.
Petugas Damkar Kota Padang, Sumatera Barat, ketika menangkap ular piton dari pemukiman warga. (Foto: Tagar/Dok. Damkar Kota Padang)

Padang - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Sumatera Barat, menangkap seeokor ular sanca alias piton berukuran cukup besar dari kawasan pemukiman warga.

Kami temukan ular itu sedang bersembunyi di bawah tumpukan kayu.

Ular piton sepanjang tiga meter lebih yang diduga telah memangsa ternak ayam warga ini, ditangkap di kawasan RT 03 RW 06, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Jumat 20 Desember 2019.

"Awalnya kami dapat laporan warga bernama Amrin, 57 tahun. Katanya ular ini masuk pemukiman dan memangsa ayam," kata Komandan Regu Pleton C Damkar Padang, Roni Saputra.

Mendapat laporan, pihaknya pun mendatangi kawasan ular piton dikabarkan kerap muncul. Petugas menyisir lokasi-lokasi yang dicurigai tempat persembunyian ular berukuran besar dengan corak kulit indah itu.

"Kami temukan ular itu sedang bersembunyi di bawah tumpukan kayu. Kami ikat kepalanya untuk dimasukkan ke dalam karung dan diserahkan ke BKSDA Sumbar," katanya.

Menurut Roni, sepanjang Desember ini pihaknya telah menangkap sekitar 8 ekor ular beragam di Kota Padang. Mayoritas yang diamankan jenis piton atau sanca, ada juga ular pucuk yang berukuran kecil namun berbisa mematikan. []

Berita terkait
Pria di Padang Tewas Terpental Usai Ditabrak Mobil
Seorang pengendara sepeda motor tewas terpental usai ditabrak mobil di Jalan By Pass Padang, Sumatera Barat.
Ini Penyebab Bukittinggi Diterjang Banjir
Minimnya serapan air tanah dan buruknya drainase menjadi bagian pemicu banjir di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Anak Dominasi Kasus Kekerasan Seksual di Sumbar
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sumatera Barat masih tinggi.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.