Jakarta- Dua pelajar berusia 16 dan 14 tahun tewas dan tiga lainnya luka-luka ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah sekolah menengah di California, Amerika Serikat (AS), kata seorang pejabat. Penembak diketahui seorang mahasiswa bernama Nathaniel Barhow, yang saat itu akan merayakan ulang tahunnya yang ke-16. Setelah itu, ia menembak kepalanya sendiri, dan dalam kondisi kritis.
Serangan brutal yang mematikan itu berlangsung singkat hanya 16 detik. Kejadian berlangsung Kamis pagi sebelum kelas dimulai di Saugus High School di Santa Clarita, utara Los Angeles. Para guru dan siswa terkejut mendengar beberapa kali suara letusan, dan bersembunyi di ruang kelas.
Seperti diberitakan dari BBC News, Jumat, 15 November 2019, sheriff Los Angeles Alex Villanueva, insiden penembakan terjadi pada pukul 07.38 pagi waktu setempat atau 15.38 GMT. "Dalam waktu dua menit, polisi sudah berada di TKP. "Pelaku tidak mencari sasaran tertentu. Dia tidak ada hubungan dengan para korban," kata Kapten Wegener.
Polisi mengidentifikasi ada enam orang yang menderita luka tembak dan langsung dipindahkan ke rumah sakit tak jauh dari lokasi sekolah. Tersangka diidentifikasi sebagai salah satu dari enam orang yang terluka.
Pelaku penembakan seorang introvert yang suka menyendiri
Polisi hingga kini belum merilis nama-nama korban yang tewas. Mereka adalah seorang siswa puteri berusia 16 tahun dan laki-laki berusia 14 tahun. Begitu pula korban luka, belum diketahui namanya, dua puteri berusia 14 dan 15 tahun, serta laki-laki usia 14 tahun. Para korban terluka dikabarkan dalam kondisi stabil.
Polisi juga belum bisa mengungkapkan motif pelaku menembak para pelajar Saugus High School. FBI menyebutkan, pelaku penembakan bertindak sendiri dan tidak berafiliasi dengan kelompok atau ideologi tertentu. The Associated Press (AP) mengutip rekan mahasiswa, Brooke Risley yang menyebutkan bahwa tersangka merupakan seorang introvert yang suka menyendiri, namun pindah. Tersangka kabarnya punya pacar seorang pramuka.
AP menyebutkan tersangka tinggal di rumah sederhana bersama ibunya, ayah meninggal dua tahun lalu. Penyelidik telah menggeledah rumah dan mewancara ibu dan pacar tersangka.[]
- Baca Juga: Perang Dagang Amerika Serikat-Tiongkok Pengaruhi IHSG
- Amerika Serikat dan Empat Negara Bersenjata Nuklir