Luwu Utara - Dua anak yang masih dibawah umur di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, Ica, 5 tahun dan Sani, 5 tahun, tewas mengenaskan usai ditebas parang saat bermain dihalaman rumahnya di Desa Sumilin, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulsel, Minggu 14 Juni 2020. Polisi sebut pelaku mempunyai riwayat gangguan jiwa.
Benar ada. Dua anak berumur lima tahun jadi korbannya. Kedua anak ditebas parang hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Syamsul Rijal mengatakan, peristiwa pembunuhan sadis ini terjadi sekitar pukul 09.00 WITA. Kedua anak dibawah umur ini langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Benar ada. Dua anak berumur lima tahun jadi korbannya. Kedua anak ditebas parang hingga meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Kasat Reskrim, Syamsul Rijal kepada Tagar, Minggu 14 Juni 2020.
Peristiwa pembunuhan sadis ini bermula ketika kedua anak yang masih berumur lima tahun itu bermain di halaman rumahnya. Tiba-tiba datang pelaku yang belum diketahui identitasnya membawa sebilah parang dan langsung menebas kedua korban hingga tewas.
"Saat pelaku berdekatan dengan korban, dia langsung memarangi Ica pada bagian kepala belakangnya hingga jatuh keparit. Kemudian, pelaku juga memarangi Sani pada bagian leher belakang hingga putus. Mereka meninggal di lokasi," ucap Syamsul.
Setelah kedua anak balita ini terkapar di tanah dan bersimbah darah, pelaku yang ditaksir berumur 30 tahun itu ternyata masih beringas dan kembali memarangi salah satu warga yang sempat melintas dengan menggunakan motor di lokasi kejadian.
Akibatnya, warga bernama Ramlan, 37 tahun itu mengalami luka terbuka akibat senjata tajam pada bagian telinga dan kaki. Beruntung, Ramlan masih sempat menyelamatkan diri dan kabur dari pelaku.
"Saat kejadian, warga bernama Ramlan sempat lewat dengan menggunakan motor. Ternyata, ia juga di parangi dibagian telinga dan kaki hingga di rawat di Rumah Sakit Hikma Masamba," kata Syamsul.
Adanya informasi pembunuhan sadis tersebut, personel Polsek Masamba langsung ke lokasi kejadian dan mengevakuasi para korban. Dan dengan bantuan warga sekitar, pelaku juga telah ditangkap dan kini diamankan di Mapolres Luwu Utara untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
"Pelaku belum ditahu identitas lengkapnya, karena dia tidak mau bicara. Sementara kontak keluarga tapi terkendala jaringan. Tapi beredar kabar jika pelaku ini mengalami ganguan jiwa," ujar Syamsul. []