DPRD Jatim Ngotot Rebut 3 Terminal dari Pemkot

DPRD Jatim akan melapor ke Mendagri terkait belum diserahkannya tiga terminal tipe B yang ada di Surabaya.
Ketua Komisi D DPRD Jatim Kuswanto saat meninjau kesiapan Terminal Purabaya hadapi libur Natal dan Tahun Baru. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - Komisi D DPRD Jawa Timur terus berupaya agar tiga terminal tipe B di Surabaya bisa berpindah pengelolaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Tiga terminal yang coba diambil alih dari tangan Wali Kota Surabaya yakni Terminal Joyoboyo, Kedung Cowek, dan Bratang.

Ketua Komisi D DPRD Jatim, Kuswanto mengatakan DPRD Jatim akan mengirimkan melapor ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait pengelolaan tiga terminal itu oleh Pemkot Surabaya, yang seharusnya dikelola oleh Pemprov Jatim.

Kuswanto mengaku dalam Undang Undang (UU) sudah jelas mengamanatkan bahwa terminal tipe A dikelola pemerintah pusat, tipe B dikelola Pemprov Jatim, dan tipe C dikelola kabupaten/kota.

"Ini sudah diatur dalam UU, jelas pembagiannya terminal A,B,C siapa yang mengelolanya," ujarnya usai sidak ke terminal Bungurasih, Senin 24 Desember 2019.

Kuswanto menegaskan upaya yang dilakukan DPRD Jatim untuk merebut pengelolaan tiga terminal tersebut berbasis pada regulasi. Ia menilai jika tetap ngotot tidak mau melepas pengelolaan sesuai aturan yang berlaku, maka Pemkot Surabaya sama saja melawan hukum.

Ini sudah diatur dalam UU, jelas pembagiannya terminal A,B,C siapa yang mengelolanya.

Kuswanto menambahkan langkah melapor ke Mendagri merupakan masukan dari Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub.

"Kami dapat saran dari Dirjen Perhubungan Darat agar menemui Mendagri. Atas saran tersebut, di penghujung tahun 2019 ini akan kami tindaklanjuti,” ucapnya.

Selain itu, Komisi D DPRD Jatim juga akan melakukan kajian pada awal tahun 2020 untuk pengelolaan tiga terminal tersebut. []

Berita terkait
Pemprov Jatim Waspada Bencana Hidrometeorologi
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Jatim selama tahun 2019 tercatat 437 bencana kategori tinggi dan sedang terjadi di Jatim.
Pelaku Kejahatan Cyber di Jatim Didominasi Anak-anak
Polda Jatim mencatat, kejahatan Cyber sepanjang tahun 2019 sebanyak 32 kasus dan mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.
Kriminalitas di Jatim Tinggi, 10 Orang Ditembak Mati
Polda Jawa Timur mencatat selama tahun 2019 angka kriminalitas mulai dari Curat, Curas, hingga Trafficking tercatat 17.305 kasus.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.