DPR Tak Usah Bentuk Pansus Jiwasraya

Pengamat ekonomi Indef Abra Talattov menilai wacana pembentukan pansus Jiwasraya oleh DPR tak perlu dilanjutkan sekarang.
Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019. (Foto: Antara/Galih Pradipta)

Jakarta - Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra G. Talattov menilai wacana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Jiwasraya oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebaiknya tidak dilanjutkan. Sebab, pansus khawatir malah menghambat penyelesaian Jiwasraya.

"Yang paling dikhawatirkan dari pembentukan Pansus ini yaitu bisa menghambat proses pemulihan secara bisnis. Mestinya proses hukum dan aksi korporasi jalan tapi malah terganggu," kata Abra Talattov, di Jakarta, Senin, 13 Januari 2020 seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, DPR semestinya mempercayakan kasus Jiwasraya pada dua lembaga yakni Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kejaksaan Agung yang sedang melakukan investigasi hingga dua bulan ke depan.

Dengan demikian, kedua lembaga tersebut bisa fokus untuk menyelesaikan persoalan Jiwasraya dengan cepat, di samping pengawasan yang juga dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Tapi, kalau DPR RI membentuk Pansus, justru nanti dewan ikut sibuk dalam persoalan Jiwasraya. DPR Memanggil pihak-pihak yang terlibat, nah ini kan bisa menghambat BPK maupun Kejaksaan," ujar dia.

Baca juga: Erick Thohir Punya Formula Sembuhkan Jiwasraya

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa pembentukan Pansus Jiwasraya merupakan amanah konstitusi yang dijalankan DPR. Tugasnya melakukan pengawasan dan mencari solusi yang terjadi di perusahaan BUMN tersebut.

"Kami bukan bicara, ini jangan dibawa ke ranah politik. Namun kewajiban DPR yang diamanatkan konstitusi dan rakyat yang kami wakili untuk menelusuri dan mencari tahu serta mencari solusi masalah di Jiwasraya," kata Dasco. []


Berita terkait
Gegara Jiwasraya, Bakal Dibentuk Penjamin Polis?
Pemerintah membuka peluang pembentukan lembaga penjamin polis guna meningkatkan sistem pengawasan terhadap lembaga asuransi di Indonesia.
Kasus Jiwasraya, Pembentukan Dewas OJK Sudah Urgen?
Polemik keuangan yang melanda PT Asuransi Jiwasraya merupakan bukti lemahnya kontrol terhadap OJK dalam menjalankan fungsi pengawasan.
Menakar Dampak Sistemik Jiwasraya
Pengamat asuransi Hotbonar Sinaga berharap pemerintah segera menemukan solusi atas kasus Jiwasraya yang memiliki risiko berdampak sistemik.