Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan akan turut menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpik Nasional (Papernas) 2020 yang akan dilaksanakan di Provinsi Papua.
Dia mengaku akan mendukung penuh pengamanan yang nantinya akan dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengamankan pesta olahraga terbesar di Indonesia itu.
"DPR RI mendukung langkah-langkah yang dilakukan kepala BIN, dan TNI-Polri, untuk menjamin keamanan di Provinsi Papua, khususnya di kabupaten-kota yang menjadi tempat penyelenggaraan PON 2020 dan Peparnas 16 tahun 2020," kata Puan di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa 4 Februari 2020.
Jadi akan ada 30 Cabor (cabang olahraga), 56 disiplin dan 679 nomor pertandingan, dan akan dihadiri oleh 6.642 atlet
DPR RI menggelar rapat gabungan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali, serta Kepala BIN Budi Gunawan, Pangkogabwilhan II Marsekal Madya Fadjar Prasetyo dan Wakapolri Komjen (Pol) Gatot Eddy Pramono.
Sementara itu, komisi-komisi di DPR yang terlibat dalam pembahasan PON dan Papernas 2020 adalah Komisi I, Komisi II, Komisi III dan Komisi X. Sejumlah perwakilan masing-masing komisi hadir dalam rapat tersebut.
Puan mengatakan ribuan atlet dari berbagai cabang olahraga akan ikut PON di Bumi Cenderawasih.
"Jadi akan ada 30 Cabor (cabang olahraga), 56 disiplin dan 679 nomor pertandingan, dan akan dihadiri oleh 6.642 atlet," kata Puan.
Baca juga: Kementerian PUPR Selesaikan Arena PON Papua 2020
Sementara itu Kepala BIN Budi Gunawan menerangkan untuk keamanan di beberapa daerah yang akan dijadikan tempat pelaksanaan PON, mereka sudah melakukan operasi gabungan.
"Secara umum, dari BIN, TNI, dan Polri sudah melaksanakan operasi gabungan yakni operasi intelijen, operasi pemulihan keamanan dan operasi disabilitas keamanan, sampai dengan saat ini dan prediksi ke depan keamanan bisa kita jaga. Dan tentu ada pola-pola sistem pengamanan kita, termasuk terbuka dan tertutup karena ada kunjungan kehadiran dari beberapa kepala negara khususnya di negara-negara Asia Pasifik," ucapnya.
Empat wilayah yang akan dijadikan tempat berlangsungnya PON 2020 yakni, Jayapura Kota, Jayapura kabupaten, di Mimika dan Merauke.
"Maka dari hasil deteksi dan pemetaan ada beberapa potensi kerawanan yang sudah kita lakukan operasi gabungan untuk mencegah dan memotong potensi-potensi tersebut agar tidak menjadi gangguan acara," katanya. []